Festival Sulsel Menari Libatkan 24 ribu Penari, Wajo Tampilkan Tari Pajaga Gilireng dan Pajaga Makkunrai

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo menampilkan Tari Pajaga Gilireng dan Tari Pajaga Makkunrai yang merupakan warisan Budaya.(ist)

Wajo menampilkan Tari Pajaga Gilireng dan Tari Pajaga Makkunrai yang merupakan warisan Budaya.(ist)

Beritasulsel.com- Festival Sulsel Menari yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan melibatkan 24 ribu penari yang berasal dari 24 kabupaten dan kota.

Ada puluhan ribu penari itu secara bergantian tampil dalam kegiatan bertema “South Sulawesi in Harmony” di Kawasan Wisata Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, yang diselenggarakan mulai 8 hingga 15 Juni 2024.

Sementara untuk Minggu, tanggal 9 Juni, Kabupaten Wajo mendapat kesempatan untuk tampil memberikan persembahan pada Festival Menari tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu tim penari yang dihubungi, yakni tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wajo, melalui Kabid Kebudayaan, Drs. Sudirman Sabang MH, mengatakan pihaknya membawa  tim penari sebanyak 58 orang.

“Kami berpartisipasi dalam kegiatan Festival Sulsel menari sebagai wujud pelestarian kebudayaan yang mana merupakan implementasi dari UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang didalamnya termasuk kesenian,” ujar Sudirman Sabang yang juga dikenal sebagai Budayawan Wajo ini.

Pada Festival Menari kali ini, Wajo menampilkan Tari Pajaga Gilireng dan Tari Pajaga Makkunrai yang merupakan warisan Budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Muhammad Arafah di Makassar, mengungkapkan setiap hari akan ada empat daerah yang tampil. Dua target rekor MURI akan dicatatkan.

“Sulsel memiliki banyak jenis tarian khas yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Serta memiliki banyak sanggar sekitar 1.000 sanggar dengan jumlah anggota sekitar 30 ribu,” sebut Arafah.

Arafah mengharapkan kegiatan ini dapat membangkitkan dampak ekonomi bagi Sulsel. Apalagi dengan hadirnya 24.000 penari dari 24 kabupaten dan kota untuk berpartisipasi.

Sementara Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasi khusus kepada Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan serta Penjabat Gubernur Sulsel sebelumnya yang telah menggagas acara ini.(red)

Berita Terkait

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya
Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”
Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Hadiri Fajar Award di Makassar, Sekda Bantaeng Pulang Bawa Tropi Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Investasi
Skincare Mira Hayati Positif Mengandung Merkuri

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:19

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel

Kamis, 21 November 2024 - 00:45

Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Selasa, 19 November 2024 - 12:20

KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Senin, 18 November 2024 - 10:38

Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024

Berita Terbaru