Parepare, Sulsel – Ketua Lazismu Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan mengajak masyarakat muslim yang ingin berqurban di tahun 1442 H atau Idul Adha 2021 mendatang melalui program “Tabung Kurbanmu”.
“Program Tabung Kurbanmu ini merupakan program Lazismu Parepare yang dapat dilakukan dengan menabung secara rutin,” ujar Erna Rasyid Taufan.
Secara teknis, Sekretaris Lazismu Parepare, Syaiful Amir, mengatakan upaya ini untuk memudahkan kaum muslimin yang ingin berkurban secara terencana, dan tidak secara insidentil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi program ini, dengan cara menabung setiap bulan melalui rekening lazismu. Jadi lazismu hanya sebagai fasilitator untuk menghimpun dana-dana yang mempercayakan kurbannya kepada kami, dan lazismu juga yang akan mencarikan kelompok-kelompok dimana ada 7 orang setiap kelompok,” jelas Syaiful.
Syaiful menambahkan, program Tabungan Kurbanmu ini dilakukan untuk menggerakkan roda ekonomi umat islam di kalangan peternak, baik ternak sapi maupun ternak kambing.
“Kita ingin agar semakin banyak orang yang mendapatkan kemuliaan itu, bukan hanya orang kaya tapi orang yang tidak kaya tapi dengan merencanakan kurban. Selain itu, bisa mendapatkan hewan kurban lebih sehat baik dari sisi syariatnya maupun sisi kesehatannya, agar akan ada berdiri sentra-sentra penggemukan ternak sapi atau kambing. Dan yang lebih penting adalah, roda ekonomi bergerak di kalangan umat islam. Karena kurban yang kita kelola selama ini secara tradisional, itu masing-masing keluarga /kelompok, sehingga efek ekonominya tidak terasa. Nah kita ingin mengkonsolidasi kekuatan ekonomi sehingga dana umat itu bisa bergerak di kalangan umat islam itu sendiri,” urainya.
Untuk target program Tabungan Kurbanmu di tahun 2021 mendatang, Lazismu menarget 50 ekor sapi, belum termasuk kurban dari kantor-kantor layanan Lazismu yang berbasis Masjid yang mempercayakan kurbannya lewat Lazismu.
“Kita menargetkan khusus program ini, yaitu 50 ekor sapi. Tapi selain itu banyak teman-teman khususnya dari kantor Lazismu yang di Masjid-masjid itu kita target 80 ekor sapi. Namun ini mengalami penurunan akibat Pandemi Covid-19,” tandasnya. (*)