Beritasulsel.com – Usai dihujat netizen karena diduga menyebut kelamin wanita berbau busuk saat siaran langsung atau live di media sosial facebook, Eril Cikas akhirnya minta maaf.
Permintaan maaf Eril direkam melalui video kemudian diunggah ke media sosial. Nampak Eril Cikas duduk bersebelahan dengan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bulukumba.
Kendati demikian, penjual gorengan tersebut mengaku bahwa video siaran langsungnya telah diedit orang yang tidak bertanggungjawab.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini kutipan permintaan maafnya yang dikutip beritasulsel.com dari video permintaan maaf Eril Cikas.
“Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, jadi terkait video saya yang beredar berdurasi 30 detik, memang itu video siaran langsung namun video itu telah diedit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun tidak ada niat untuk menyudutkan kaum hawa, tidak ada niat untuk menjatuhkan kaum hawa atau pun perempuan dimana pun berada.
“Jadi saya atas nama Eril Cikas ingin memohon maaf yang sebesar besarnya dan saya akan menyesali, saya menyesali perbuatanku atau pun kata kataku dan bisa jadikan pelajaran untuk ke depannya agar bisa bertutur kata lagi yang lebih yang lebih bijak, jadi sekali lagi memohon maaf yang sebesar besarnya kepada warga Bulukumba atau pun disekitarnya,”
Video permintaan maaf tersebut kini beredar di media sosial. Beberapa warga net menerima permintaan maaf itu tapi mereka minta tetap Eril Cikas tetap diproses hukum atas perbuatannya supaya ada efek jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Kalau dimaafkan, besok besok dia berbuat lagi karena tidak ada tindakan, untuk itu jangan terima permintaan maafnya. Kalau mau maafnya diterima boleh boleh saja asalkan tetap diproses hukum agar ada efek jera,” tulis netizen di kolom komentar video permintaan maaf Eril Cikas.
“Penjarakan,biar ada efek jera…apakah dia bukan lahir dari seorang perempuan…,” tulis @BundaJuhanis.
Permintaan maf ditolak๐๐๐๐” tulis @Aniq Kosmetik Bulukumba
Netizen lainnya juga mengomentari pernyataan Eril Cikas yang menyebut bahwa video tersebut diedit oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Dari.cara klarifikasinya sj sdh salah masa live streaming bsa di edit bukan anak kcil ini mau di bhongi apa lg ada anggota dewan na temani di video klarifikasinya apa ki ambil dstu kita pak dewan..?” tulis @Hikmah A Dirgantara.
Sayangnya Eril Cikas yang dikonfirmasi berkali kali melalui telpon genggamnya belum memberi respon hingga berita ini diterbitkan