Dua Warga Pasitallu Diduga Jadi Korban Bom Ikan, Polres Selayar Turunkan Tim

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi meledak, foto: istimewah)

(Ilustrasi meledak, foto: istimewah)

Beritasulsel.com – Terkait adanya dua nelayan yang dikabarkan menjadi korban bom ikan di Kawasan Nasional Takabonerate, Kepulauan Selayar pada hari Sabtu 9 Juni 2019 lalu, menjadi perhatian pihak Kepolisian Kepulauan Selayar.

Hari ini Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Taovik Ibnu Subarkah, telah memerintahkan beberapa personelnya untuk menyelidiki peristiwa yang dikabarkan merenggut satu korban jiwa itu.

“Sedang dilakukan penyelidikan tehadap info tersebut, mencari info dan fakta, keterangan saksi yang mengetahui langsung rangkaian peristiwa tersebut”, ucap Kapolres kepada media ini, Rabu (12/06/2019)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa aktif melaksanakan patroli di laut dibantu Polsek Kepulauan dan Sat Polair. Serta terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum terhadap masyarakat nelayan.

Pihaknya juga tak henti hentinya mengimbau kepada nelayan agar berhenti melakukan ilegal fishing karena dapat merusak biota laut dan tentu upaya penegakan hukum akan terus dilakukan bila masyarakat nelayan tidak mengindahkan aturan yang berlaku.

“Jika mendapati pelaku illegal fishing agar segara memberikan info kepada pihak Kepolisian dan Instansi terkait apabila mengetahui adanya rencana kegiatan illegal fishing baik bom ikan, bius di wilayahnya untuk dilakukan penindakan pada para pelaku” tutupnya.

BERITA TERKAIT: Berembus Kabar, 2 Warga Pulau Pasitallu Selayar Terkena Bom Ikan

Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan warga desa Tambuna, Pulau Pasitallu Tengah, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, dikabarkan menjadi korban ledakan bom ikan.

Kedua korban diketahui berinisial NU (46) dan AG alias Iin (16) keduanya menjadi korban saat mencari ikan dengan cara menangkap ikan menggunakan Bom di Perairan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu 9 Juni 2019, lalu.

Informasi itu diterima media ini dari salah satu sumber pada hari Selasa 11 Juni 2019 dua hari pasca kejadian. Satu diantara dua korban dikabarkan tewas dan telah dimakamkan di Desa Tambuna sedangkan satu lainnya belum diketahui apa korban masih hidup atau juga tewas pada insiden itu. (IL)

Berita Terkait

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba
Debat Perdana Sukses digelar di Bulukumba, Wamil Nur Ucapkan Terima kasih
Siap-Siap! Toko Sejahtera Bulukumba Segera Launching

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 20:56

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga

Jumat, 29 November 2024 - 18:16

Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 16 November 2024 - 22:36

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi

Sabtu, 9 November 2024 - 21:32

KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Berita Terbaru