Di BLK, Wagub Andi Sudirman Sulaiman Dorong Pelatihan Industri Pertanian

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kementerian Ketenagakerjaan  (Kemenaker) Republik Indonesia, terus memaksimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dengan konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diyakini mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil di Indonesia sesuai dengan kebutuhan industri.

“Lulusan BLK akan menjadi tenaga kerja yang tidak hanya kompeten dan berdaya saing tinggi tapi juga tersertifikasi sehingga cepat diserap industri,” kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI, Bambang Satrio Lelono, dalam acara Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Makassar, Selasa (18/2).

Bambang menjelaskan, pembekalan keterampilan melalui PBK yang diaplikasikan oleh balai-balai pelatihan kerja menjadi alternatif dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan global yang semakin ketat. Terlebih saat ini jumlah angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan pendidikan SD/SMP ke bawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Indonesia membutuhkan supply tenaga kerja terampil sebanyak 3,7 juta pertahunnya. Kita terus melakukan percepatan penyediaan tenaga kerja terampil dengan melibatkan dunia industri, asosiasi pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh,”kata Bambang.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan Kemenaker yang sangat masif dilakukan di Sulawesi Selatan. Ia juga mengucapkan terima kasih atas program program prioritas Presiden Jokowi untuk menggenjot Sumber Daya Manusia (SDM).

“BLK sangat bermanfaat bagi kami semua. Program prioritas Bapak Jokowi membangun SDM merupakan sebuah investasi yang luar biasa, sebagaimana investasi SDM dapat meningkatkan angkatan kerja,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.

Harapan kami, Balai Latihan Kerja kedepan akan mampu terbuka lebih besar lagi, dan mampu membuka pelatihan di bidang Industri Pertanian, mengingat Sulsel kaya akan beras dan hasil pertanian lainnya.

“Pelatihan di bidang Pertanian bisa dalam bentuk Program Industri hilirisasi, sedianya Kemenaker bisa memberikan pelatihan kepada petani dan memberikan pelatihan Industri hilir untuk menambah hasil pertanian juga kecakapan untuk usaha lapangan kerja di bidang Pertanian,” jelas Andi Sudirman. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Gelar PHS Periode 1 Tahun 2024, BRI Cabang Parepare Siapkan Puluhan Hadiah Menarik bagi Nasabah
Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare
Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare
Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan
BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan
Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT
Perwira AL Lantamal XII/PTK Raih Gelar Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas
Relawan AAS Community Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Maros, Barru, Pangkep, dan Makassar

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:40

Influencer Apresiasi Kepemimpinan Taruna Ikrar, Tegaskan Sesuai Aturan Hukum Hanya BPOM Bisa Approved Uji Lab Skincare

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:36

Andi Amar Ma’ruf Yakin Kepemimpinan Tasming Hamid Akan Majukan Parepare

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:16

Terobosan Taruna Ikrar, BPOM Siap Bangun Sekolah Kedinasan

Kamis, 2 Januari 2025 - 17:30

BPOM-Kemenhan Komitmen Dorong Kemandirian Obat dan Pangan

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:02

Tim ANDALAN SULSEL PEDULI Terus Support Warga Terdampak Bencana di NTT

Berita Terbaru