Pinrang – Sebanyak 139 orang korban gempa dan tsunami yang menghantam Sulawesi Tengah beberapa pekan lalu, kini telah berada diwilayah kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Jumlah itu tersebar dibeberapa desa dan kelurahan diwilayah tersebut.
Camat Lanrisang Haji Abdul Aziz Mustari S. Pdi kepada wartawan mengatakan, dari jumlah tersebut para pengungsi yang rata-rata dulunya warga kabupaten Pinrang namun terkena musibah diperantauan Sulawesi Tengah maka kini kembali ke kampung halaman
“Untuk sementara mereka menumpang di rumah sanak saudaranya. Mereka ini tersebar di Lima Desa dan Satu kelurahan dalam wilayah Kecamatan Lanrisang” beber H. Abdul Aziz, Rabu (10/10/2018).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai wujud kepedulian pemerintah dan masyarakat kabupaten Pinrang khususnya pemerintah Kecamatan Lanrisang, Kata Pak Camat, hari ini Rabu 10 Oktober akan di salurkan kembali bantuan kemanusiaan berupa sembako barang barang keperluan sehari hari lainnya kepada para korban.
“Bantuan ini datang dari masyarakat kecamatan Lanrisang, para pengusaha seperti penggilingan Kasubu H. Amiruddin 100 Kg Beras, pengusaha beras H. Muliadi 100 Kg beras dan beberapa warga dan pengusaha lainnya” kata Pak Camat.
Penyaluran bantuan tersebut kata dia, akan disalurkan kepada 139 korban gempa yang berada di Lanrisang, selebihnya akan disalurkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang dan PMI untuk kemudian disalurkan kepada korban yang masih berada di tenda pengungsian di Sulawesi Tengah.
Turut hadir pada kegiatan penyaluran bantuan tersebut antara lain, Kapospol Lanrisang Ipda Rusdi RM, Bapak Danposramil serka Rahman, Kades Mallongilongi Haji Amiruddin BSC, kades Lerang Ikhsan H. P. Camang, Kasi Pembangunan Kelurahan Lanrisang Syamsu serta para Sekdes se-Kecamatan Lanrisang. (MWR)