Cabuli Anak di Bawah Umur di BTN Citra Gowa, SPM Diringkus Polisi

- Redaksi

Rabu, 17 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabuli Anak di Bawah Umur di BTN Citra Gowa, SPM Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur di BTN Citra Gowa, SPM Diringkus Polisi

Beritasulsel.com – Seorang pria buruh bangunan berinisial SPM berusia 26 tahun, diamankan oleh unit PPA dan tim Anti Bandit Polres Gowa karena diduga telah mencabuli anak di bawah umur

KBO Reskrim IPTU Mas Jaya saat menggelar konferensi pers di Mapolres Gowa Rabu (17/2) mengatakan bahwa SPM diduga melakukan aksi pencabulan tersebut pada tanggal 09 Desember 2020 pukul 13.00 WITA terhadap korban berusia 15 tahun yang merupakan seorang pelajar.

Kronologi kejadian, kata Mas Jaya, pelaku bertamu ke rumah korban di BTN Citra Borongloe Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Saat itu pelaku merayu akan menikahi korban jika ingin berhubungan badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah berhasil merayu korban, kemudian pelaku membawa korban ke dalam kamar lalu melakukan aksi bejatnya,” terang Mas Jaya mengurai kronologi awal kejadian.

Aksi tersebut terungkap, kata Mas Jaya, saat seorang saksi mendatangi rumah korban untuk mengembalikan mangkok yang dipinjam, di mana saat itu saksi melihat pelaku keluar dari kamar

Setelah kejadian, pihak keluarga melapor ke Polisi. Selanjutnya pada hari Selasa 02 Feb 2021 pukul 01.00 WITA, Unit PPA dan tim Anti Bandit mendapatkankan informasi tentang keberadaan pelaku di rumahnya.

Personil kemudian melakukan penggerebekan di rumah tersangka dan berhasil meringkus tersangka yang bersembunyi di bawah ranjang.

“Selain mengamankan tersangka, beberapa barang bukti juga berhasil diamankan, diantaranya, 2 lembar BH korban, 2 Lembar Celana Dalam Korban, 1 lembar celana sor korban dan 2 Lembar daster milik korban,” imbuh Mas Jaya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 81Jo Pasal 76 D UU No.17 tahun 2016 tentang penetapan perpu No. 01 tahun 2016 ttg perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp. 5 Milyar. (hs/bss).

Berita Terkait

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!
Kejaksaan Negeri Bantaeng: Sidang Putusan PN Tipikor Makassar Perkara Korupsi di Dinas Pertanian
Polsek Soeta Makassar Gagalkan Penyelundupan Mesin Panen Padi Bantuan Pemprov Sulteng

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:56

Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49