Beritasulsel com Wajo – Penerimaan Tim Bakti Sosial Fakultas Kedokteran UIN Makassar di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Sabtu 30 Maret 2019.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Wajo, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perikanan, dan rombongan bakti sosial fakultas Kedokteran UIN Makassar.
Adapun kegiatan kemahasiswaan dari Fakultas Kedokteran UIN Makassar dalam acara bakti sosial selama 2 hari, yaitu kegiatan pemeriksaan gratis di wilayah pesisir sekitar Puskesmas Tempe di Jalan 45 tempe, diantaranya mengadakan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat diantaranya pemeriksaan Kolesterol, Gula darah dan Asam urat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutan kepala rombongan Fakultas Kedokteran UIN Makassar, mengatakan semoga keberadaan mahasiswa Kedokteran selama 2 hari di Wajo, dapat memberi kontribusi kepada masyarakat Wajo dengan pemeriksaan gratis terbatas, dan selama keberadaan mahasiswa disini jika ada yang kurang berkenan Mohon dimaafkan.
Dalam sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa melakukan bakti sosial dan melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dengan melakukan Bakti Sosial kepada masyarakat Wajo, selanjutnya menjadikan aktivitas Perguruan Tinggi untuk lebih eksis dan mengembangkan apa menjadi permasalahan di tengah masyarakat.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo Kami ucapkan selamat datang dan penghargaan yang setinggi-tingginya dengan adanya acara bakti sosial hari ini.”
Harapan Bupati berikutnya adalah bagaimana bisa berinteraksi dengan masyarakat, perkembangan penyakit yang timbul di tengah masyarakat yang bermacam macam, dimana alam sudah tidak bersahabat lagi, juga karena beberapa palawija sekarang sudah tidak steril karena rata-rata disemprot dengan dengan racun dan sebagainya .
Wajar saja ketika menghadapi tantangan, mari belajar terus tanpa henti, pelajari dinamika masyarakat. Pemerintah Kabupaten Wajo telah berbenah dalam kesehatan dengan mendesain Oto Dottoro yang dilengkapi alat medis yang bisa melakukan tindakan di dalam mobil, dan akan disiapkan 3 orang tenaga kesehatan yaitu dokter, perawat, dan bidan selama 24 jam.
Ketika ada keadaan darurat di tengah malam , sehingga bisa menolong masyarakat . Gubernur juga akan membangun Rumah Sakit Regional di Wajo dan akan dibutuhkan Dokter, Bidan dan Perawat yang kompeten, yang kembali kepada Attitude masing masing untuk mengembangkan profesionalnya , tutup Bupati Wajo.(A2M)
( Humas Pemkab Wajo )