BERITASULSEL com Bone – Ditengah kesibukannya Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud S.Sos., M.Si menyempatkan hadir di acara Hari Ulang Tahun Bone yang ke 689.
HJB,diawali pembukaan oleh MC dilajutkan pembacaan Ayat Suci Alquran, dan pembacaan doa oleh kepala kantor Departemen Agama Bone semua berlangsung dengan hikmat, Sabtu, (06/04/2019).

Kegiatan HJB ke 689 berlangsung di Lapangan Merdeka depan rumah jabatan Bupati Bone Jalan Petta Ponggawae, kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari Jadi Bone (HJB) ke 689 mengambil tema “Tanam Harapan Gemilang”. Tema tersebut memiliki makna bahwa, dengan bekerja tulus ikhlas untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Dilanjutkan dengan penyerahan, bantuan dan penghargaan, Bone mendapat bantuan sebesar 200 milyar lebih dari Gubernur Sulawesi Selatan. Luas wilayah yang terluas di Sulawesi Selatan, bantuan-bantuan ini tidak lepas dari perhatian Wakil gubernur Sulawesi Selatan.
Dalam sambutan Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi menuturkan makna tema peringatan HJB Bone yang ke 689.
“HJB ke-689 tahun ini seyogyanya dapat menanamkan suatu harapan dalam benak kita untuk pencapaian yang lebih baik dan paripurna yang akhirnya pada fase kegemilangan,” tuturnya.
Lanjut, ia berharap, peringata HJB ini meninggalkan kesan yang mengesankan.
“Peringatan HJB ini menjadi momen untuk berkontemplasi dan juga menjadi momen untuk tidak melupakan sejarah,” imbuhnya.
Fashar melanjutkan, peringatan puncak HJB ditandai dengan upacara adat Mattompang Arajang atau biasa juga disebut Masossoro Arajang yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya bertepatan dengan hari jadi Bone.
“Upacara adat sakral tersebut merupakan menyucikan benda-benda pusaka kerajaan Bone yang disebut Mappepaccing Arajang atau dalam istilah Pangadereng RILANGIRIRI dan secara khusus disebut MASSOSSORO ARAJANG (mattompang),” katanya.
Turut Hadir Menteri Pertanian Amran Sulaeman, Menteri Dalam Negeri (diwakili), Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. Nurdin Abdullah, M.Agr, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, DPD RI, Kepala BNN Sulawesi Selatan, Kapolda Sulawesi Selatan, Serta sejumlah tamu undangan dari berbagai Daerah.
Menteri Pertanian memberikan Gaji selama 5 bulan untuk pembangunan masjid di Bone. Sampai berita diturunkan kegiatan peringatan puncak HJB masih berlangsung dengan meriah.(A2M)
(humas Pemkab Wajo)