Berita Takalar – petugas kepolisian resor Takalar mengamankan sepasang suami istri masing masing berinisial EF (22) dan SN (21), warga Dusun Ujung Baji, Desa Ujung Baji, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.
Kapolres Takalar, AKBP Gani Alamsyah yang dikonfirmasi awak media pada hari Jumat (9/11/2018) mengatakan, penangkapan pasangan suami istri itu lantaran diduga telah membuang bayinya dilaut.
Awalnya, kata Gani Alamsyah, para warga setempat curiga melihat perut EF yang sebelumnya besar lantaran hamil, namun tiba tiba kempes, warga menduga EF telah membuang bayinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecurigaan warga semakin kuat lantaran pada tanggal 5 November lalu, warga menemukan mayat bayi yang baru saja dilahirkan. Diduga mayat bayi mungil tersebut adalah milik EF.
Saat diinterogasi, EF mengaku kalau mayat bayi yang ditemukan warga adalah bayinya, hanya saja EF mengaku tidak sengaja membuang bayi tersebut. EF berkilah bahwa saat itu sekitar pukul 03.00 wita Dini hari, ia sedang mengalami sakit perut.
Diam diam ia keluar rumah menuju pinggir pantai yang tidak jauh dari rumahnya niatnya untuk buang air besar, namun yang keluar bukannya tinja namun EF melahirkan. Setelah bayinya keluar EF tidak menyelamatkan bayinya namun membiarkan bayi tersebut hanyut hingga meninggal dunia.
“Setelah itu, pelaku (EF) langsung pulang kerumahnya dan tidak memberitahukan hal itu kepada suami dan mertuanya,” jelas Gani Alamsyah.
Akibat ulahnya saat ini EF dan suaminya diamankan di Mapolres Takalar untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.