Keesokan harinya yakni Minggu (18/2), korban ke Sungai Balantieng yang ada tambang galian c untuk berenang bersama teman-temannya.
Setelah itu, korban pulang dan naik ke dump truk tersebut tanpa diketahui sopir.
Saat dalam perjalanan, korban lompat dari atas truk kemudian diinjak dan tewas mengenaskan di TKP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari ki berenang, saat pulang, dia (Fadil) ikut di situ di mobil kemudian lompat saat dalam perjalanan saat itulah korban diinjak dan meniggal dunia di TKP,” tutur salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian.
Satlantas Polres Bulukumba IPTU Anwar yang dihubungi mengatakan bahwa saat ini sopir truk tersebut telah diamankan di Mapolres Bulukumba guna pemeriksaan lebih lanjut.
Adapun pemeriksaan awal terhadap sopir tersebut yang diketahui bernama Anjas, kata Anwar, adalah, Anjas tidak mengetahui ada orang yang ikut di mobilnya.
“Pengakuan Anjas, dia katanya tidak tahu bahwa ada anak anak yang ikut di mobilnya. Nanti dia tahu setelah ada orang teriak teriak bahwa ada orang yang diinjak,” ucap IPTU Anwar kepada beritasulsel jaringan beritasatu.com.
Saat ini insiden yang merenggut nyawa bocah tersebut, dalam penanganana Satlantas Polres Bulukumba. (***)
Halaman : 1 2