Bocah Kelas 4 SD Asal Makassar Tewas Tenggelam di Sungai

- Redaksi

Jumat, 8 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Seorang bocah pria dikabarkan tewas tenggelam di sungai Limbong Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (7/11/2019).

Bocah tersebut bernama Wahyu Al Farizzy berusia 10 tahun pelajar kelas 4 SD warga Jalan Parepare 2, Kelurahan Sudiang, Kota Makassar.

Kanit Reskrim Polsek Suli, Bripka Abd Samad kepada wartawan membenarkan peristiwa maut itu. Abd Samad, saat mengurai kronologis kejadian mengatakan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari Kamis (7/11) sekitar pukul 14.00 Wita, korban meninggalkan rumah keluarganya di Kelurahan Lindang, menuju ke sungai bersama dengan teman-temannya berjumlah 9 orang menggunakan sepeda.

Korban berboncengan dengan temannya bernama Rifaldi. Setibanya di sungai, korban bersama kesembilan temannya lalu mandi-mandi. Sekitar 20 Menit kemudian, Rifaldi tidak melihat lagi korban.

“Rifaldi lalu berteriak minta tolong, namun tidak ada orang dewasa yang berada di tempat itu sehingga Rifaldi bergegas memakai baju lalu kerumah keluarga korban memberitahukan bahwa korban tenggelam,” urai Abd Samad, Jumat (8/11/2019).

Kasman yang menerima informasi tersebut langsung ke TKP dan melihat korban sementara dibaringkan oleh warga di bawah pohon, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Suli Barat dan setibanya disana, petugas memberikan pertolongan kemudian korban dirujuk ke rumah sakit Hikmah Belopa namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

“Di Rumah Sakit tim medis dan dokter memberikan bantuan pernapasan, namun berselang sekitar 5 menit kemudian tim medis mengatakan kalau korban sudah meninggal dunia,” imbuh Abd Samad.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa kembali ke rumah keluarganya di Kelurahan Lindang untuk dilakukan pemakaman. Segenap keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan ujian. (red)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru