Beritasulsel.com – Meski beberapa daerah sudah memberlakukan waktu kerja di rumah atau tenar dengan sebutan Work From Home (WFH) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), guna mengantisipasi merebaknya Corona Virus Disease 2019 (covid-19), Pemerintah Kabupaten Sinjai belum mengambil opsi tersebut. Para pegawai baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN masih bekerja di kantor seperti biasanya.
Meski demikian seluruh instansi di Lingkup Pemkab Sinjai utamanya pelayanan publik telah menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa saat dikonfirmasi hal tersebut, Selasa (31/3/20) mengatakan bahwa kondisi Kabupaten Sinjai saat ini masih aman dari penyebaran covid-19 sehingga aktivitas perkantoran dan pelayanan publik masih berjalan normal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kondisi kita saat ini berjalan normal, aman dan terkendali namun kita imbau ASN tetap waspada dalam beraktivitas dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diatur,” kata Andi Seto.
Adapun protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh ASN dalam bekerja adalah menerapkan physical distancing dengan menjaga jarak minimal dua meter ketika beraktifitas dan tetap menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit dengan istirahat yang cukup, rajin melakukan aktifitas fisik dan mengkonsumsi gizi yang seimbang.
Selain itu lanjut Bupati, setiap OPD terkhusus pelayanan publik dianjurkan menggunakan masker, menyiapkan hand sanitizer, menyiapkan alat pengukur suhu badan (thermal scanner), sabun dan tempat cuci tangan.
“Jadi di instansi pelayanan publik kita wajibkan mematuhi protokol yang ada dan untuk menghindari kerumunan massa, kita juga terapkan sistem pelayanan berbasis teknologi,” jelas Bupati.
Berdasarkan pantauan, beberapa tempat pelayanan publik seperti Dinas Dukcapil Sinjai yang menerapkan pelayanan pengurusan dokumen menggunakan WhatsApp, menerapkan physical distancing serta menyiapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
Demikian halnya juga di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu selaku instansi yang menangani segala jenis perizinan, kini memaksimalkan penggunaan layanan aplikasi Simpelmi secara online. (Sambar)