Barru, Sulsel – Sekretaris Daerah Barru, Dr. Ir. Abustan memaparkan hasil Monitoring of Prevention (MCP) dihadapan Wakil Bupati Barru, Aska Mappe dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi capaian MCP Pemkab Barru tahun 2020. Selasa, 23/3/2021.
MCP ini sebagai perimeter terukur dari KPK RI yang diuji dan dibuktikan oleh pemerintah daerah secara administrasi.
“Alhamdulillah, meski dihambat refocusing anggaran dan dibatasi pandemi, namun kesimpulan akhir kita dalam MCP 2020 kemarin, naik level, atau satu tingkat lebih tinggi dari tahun lalu ke level 13,” ucap Sekda Barru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terungkap, bahwa meningkatnya peringkat penilaian di 2020, karena kualitas dokumen yang mencapai nilai rata-rata 90%, yang dapat diartikan peningkatan keseriusan Pemda menata kelola administrasi.
Hal ini, sebagai kemajuan, meskipun hampir semua sektor yang jadi indikator penilaian di 2020, relatif terdampak oleh Kejadian Luar Biasa, Pandemi Covid-19.
Dari 8 Indikator MCP, 3 bidang yakni pelayanan perizinan terpadu satu pintu atau perizinan, bersama item manajemen ASN serta perencanaan dan penganggaran APBD mendapatkan poin tertinggi, diatas 80%.
Sedangkan, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Desa berada di hitungan yang masih dapat dimaksimalkan. Adapun, mengenai indikator Aparatur Pengawas Internal Pemerintah, Pengadaan Barang dan Jasa, serta Optimalisasi pajak daerah masih membutuhkan perhatian.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Barru Kompol Purnawirawan Aska Mappe, SH, Plt Inspektur Abdul Rahim, S.IP, M.Si serta beberapa pejabat terkait lainnya termasuk pegawai yang menjadi admin MCP. (Hum/Iq)