Beritasulsel.com — Kepolisian resor kota Parepare gelar pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu di Mapolres Parepare, Jalan Andi Mappatola, Senin siang (11/2/2019).
Pada kegiatan itu, Kapolres Parepare AKBP Pria Budi yang memimpin pemusnahan mengatakan bahwa barang bukti sebanyak 1,5 Kg yang dimusnahkan, diamankan dari dua tersangka masing masing berinisial MH dan YS.
Berikut Kronologi penangkapan barang haram tersebut:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2018 bertempat di Kota Tarakan Provinsi Kaltara, seorang lelaki berinisial RJ (masuk dalam DPO), menyuruh MH membawa Sabu-sabu ke Parepare, untuk selanjutnya dibawa ke Makassar dengan upah yang dijanjikan sebesar Rp40 juta.
Sabu tersebut sebanyak 1 bungkus besar terbungkus plastik bening dan dibungkus lagi dengan kain merah motif batik lalu sabu tersebut dibawa pulang ke rumah tersangka MH.
Keesokan harinya, Senin 31 Desember 2018 sekitar pukul 03.00 Wita, tersangka MH berangkat dari Tarakan membawa Sabu tersebut menuju kota Parepare dengan menumpang di KM Bukit Siguntang.
Rabu 2 Januari 2019 Sekitar pukul 09.30 Wita, tersangka tiba di Pelabuhan Nusantara Parepare. Saat diperiksa tas warna hitam milik tersangka ditemukanlah Sabu tersebut dengan berat sekitar 1 Kg yang dililit sweater merah dan dibungkus lagi dengan kain merah motif batik.
Ada tiga pria yang menjemput tersangka MH di Pelabuhan, ketiga pria tersebut berinisial F, I dan D saat diinterogasi MH mengatakan ketiga pria tersebut tidak mengetahui perihal Sabu tersebut.

Selanjutnya kronologi penangkapan tersangka YS bersama Sabu 0,5 Kilo gram.
Saat itu tersangka YS turun dari Kapal KM Lambelu yang sandar di Pelabuhan Nusantara dan membawa tas berwarna biru, saat diperiksa tas tersebut ternyata berisi Sabu seberat 0,5 Kilo Gram.
Saat diinterogasi, tersangka mengaku barang tersebut diantar langsung oleh seorang buruh atas suruhan SK sewaktu tersangka YS berada di atas kapal KM Lambelu sesaat sebelum berangkat dari Tarakan menuju Parepare.
Selanjutnya tersangka YS membawa barang tersebut menuju Parepare. Sesuai kesepakatan antara YS dengan SK, bahwa barang tersebut rencananya akan dibawa ke Barombong Kabupaten Pinrang.
Setelah sampai di Pinrang akan diberi tahu lebih lanjut oleh SK yang akan menerima sabu tersebut namun berhasil digagalkan di Parepare.
Demikian uraian singkat singkat penangkapan barang haram tersebut yang dibacakan oleh Kasat Narkoba Polres Parepare AKP Zaki sesaat sebelum pemusnahan barang haram tersebit digelar. (RIS/BSS)