Banjir Rendam 6 Kecamatan di Luwu Utara, Kerugian Ditaksir 1.17 Miliar

- Redaksi

Selasa, 30 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Banjir rendam beberapa desa yang tersebar di enam kecamatan di Luwu Utara. Tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir dan bobolnya beberapa tanggul menyebabkan meluapnya Sungai Rongkong, Sungai Masamba, Sungai Baliase dan Sungai Kanjiro.

Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD), Alauddin saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa banjir yang tingginya mencapai 50 cm-100 cm menyebabkan 2.087 KK atau 6.504 jiwa tergenang air.

“Banjir menyebabkan rumah dan pekarangan warga rusak, serta lahan pertanian dan perkebunan juga ikut terendam. Kerugian ditaksir mencapai 1.17 Miliar,” Pungkas Alauddin, Senin (29/4/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alauddin melanjutkan, BPBD telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan juga telah melakukan assesment dan kaji cepat oleh Tim TRC PB dan Tagana serta PMI dan PSC 119 Kabupaten Luwu Utara. Selain itu, BPBD juga telah memberikan bantuan karung untuk tanggul di Desa Giri Kusuma.

Beberapa wilayah desa membutuhkan bantuan logistik darurat serta peralatan ekskavator untuk perbaikan tanggul di beberapa titik yang sangat mendesak seperti di Desa Girikussuma, Putemata, dan
Lembang-lembang.

Berikut desa yang dilanda banjir:

1. Kecamatan Baebunta Selatan
-Desa Beringin Jaya
-Desa Polewali
-Desa Lembang-lembang
-Desa Sumpira
-Desa Lawewe

2. Kecamatan Baebunta
-Desa Mario

3. Kecamatan Malangke Barat
-Desa Limbong Wara
-Desa Wara

4. Kecamatan Malangke
– Desa Girikusuma
– Desa Putemata
– Desa Tingkara

5. Kecamatan Mappedeceng
-Desa Ujung Mattajang
-Desa Cendana Putih Dua
-Desa Kapidi
-Desa Tarra Tallu

6. Kecamatan Bone-Bone
-Desa Batang Tongka
-Desa Rampoang
-Desa Sadar

Terkait daerah yang dilanda banjir paling parah, Alauddin, Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara mengatakan, “Merata desa tersebut di atas. Namun, Desa Wara, Limbong Wara, Lembang-lembang dan Beringin Jaya serta Polewali.”

Dari laporan BPBD Luwu Utara, tidak ada korban jiwa dan sampai saat ini warga belum mengungsi. (Sambar/BSS)

Berita Terkait

Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis
Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka
Kronologi Lengkap, Pria di Manimpahoi Sinjai yang Tewas Ditikam di Dalam Rumahnya
Kapolda Sulsel Dimutasi, Eks Kapolrestabes Makassar Ditunjuk Sebagai Penggantinya
Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolres di Sulsel, Berikut Daftar Lengkapnya
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:11

Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:07

Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:11

Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka

Senin, 17 Maret 2025 - 09:24

Kronologi Lengkap, Pria di Manimpahoi Sinjai yang Tewas Ditikam di Dalam Rumahnya

Berita Terbaru