Ada Tempat Pelacuran di Bulukumba Dekat dari Polres, Kapolres Tidak Tahu

- Redaksi

Sabtu, 21 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Beritasulsel.com – Seorang warga menyorot sebuah tempat pelacuran di Kabupaten Bulukumba. Tempat tersebut menurut sumber, berada di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

“Tempatnya kalau diperhatikan, yah salon tempat cukur. Tapi itu hanya kedok, yang sebenarnya tempat mesum karena pelayannya adalah wanita bisa dibayar 200 sampai 500 ribu sekali main (berbuat mesum/makziat), tapi kalau bapak (wartawan media ini) tidak percaya, coba datang sendiri dan buktikan,” ucap sumber kepada beritasulsel.com, Kamis (19/11/20).

Jumat pagi (20/11), beritasulsel.com mencoba mengunjungi tempat yang sumber maksud yang berada sekitar 2 kilo meter dari Kantor Polisi Polres Bulukumba, tepatnya di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu bagian depan di tempat tersebut terpasang banner dengan tulisan SALON ZAKIA. Dalam ruangan tersebut terdapat cermin kursi dan foto foto kepala model rambut untuk cukur seperti salon pada umumnya.

Dua orang wanita yang berhasil ditemui di dalam ruangan itu, satu mengaku berinisial IN dan satunya enggan menyebut namanya.

Saat ditanya terkait bisa tidaknya berbuat mesum di tempat itu, IN mengaku bisa dengan bayaran antara 250 hingga 500 ribu rupiah sekali main.

Dia juga menyebut bahwa tempat tersebut sangat aman bila ingin berbuat mesum karena sama sekali tidak pernah digrebek oleh Polisi meski tempatnya dekat dengan kantor Polisi.

“Paling aman main (berbuat mesum/maksiat) disini pak, karena tidak bisa digrebek disini. Bapak cukup bayar 250 atau 500 ribu. Itu untuk pijat sekaligus main satu kali,” ucap IN

Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah yang dikonfirmasi melalui aplikasi whatsapp diduga tidak mengetahui hal itu lantaran saat dikonfirmasi dia mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut dan akan segera menindak lanjuti.

“Terima kasih infonya pak, segera ditindak lanjuti,” ucap Gany Sabtu (21/11/20) sesaat lalu.

Ditanya soal mengapa baru mau ditindak lanjuti padahal tempat tersebut menurut sumber telah lama buka. Mantan Kapolres Takalar tersebut tidak menjawab hingga berita ini ditayangkan.

Penulis: Heri Siswanto.

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba
Pemilihan Ketua BEM UMB Bukukumba Tuai Sorotan, Riswandi: Tidak Transparan dan Rentan Kecurangan
Pinus Sulsel Dorong Ekologi di Bulukumba, Peluang Desa Dapatkan Tambahan Anggaran
3 Rumah di Bulukumba Terbakar, Pemuda Lumpuh dan Buta Ikut Terpanggang

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Senin, 18 November 2024 - 20:09

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Sabtu, 16 November 2024 - 22:36

Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Sabtu, 9 November 2024 - 19:08

Dema STAI Al Gazali Nilai Ceramah Harifuddin Lewa Provokatif di Bulukumba

Berita Terbaru