Parepare, Sulsel – Kota Parepare kembali berada dalam status rawan penyebaran Covid-19. Hal itu menyusul adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Data hingga 11 Oktober 2020, ada penambahan 5 kasus baru menjadikan secara akumulasi 267 kasus positif Covid-19 di Parepare.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatia mengungkapkan, dari 5 kasus baru ini 3 diantaranya merupakan ASN di lingkup Pemkot Parepare. Sementara 2 lainnya adalah kontak erat pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya, dari 5 tambahan positif, ada 3 orang ASN. Ini yang akan kita tracking dan kembali lakukan swab test massal di kantor masing-masing,” ungkap Halwatia, Senin Malam, 12 Oktober 2020.
Halwatia mengemukakan, hasil penelusuran kontak pasien positif yang meninggal sebelumnya menyumbang penambahan kasus terbanyak, yakni sudah 4 kasus.
“Kami masih terus melakukan penelusuran kontak. Karena teorinya kalau ada 1 yang meninggal, maka berpotensi paling sedikit 10 orang yang terpapar positif. Saat ini sudah ada 4 kami temukan positif,” beber Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare ini.
Bertambahnya kasus positif, kata Halwatia, menyebabkan angka Reproduksi Efektif (Rt) Covid-19 di Parepare, juga bergerak naik. Saat ini Rt Parepare 1,05.
Namun meski terjadi penambahan kasus, kata Halwatia lagi, pasien yang sembuh juga bertambah. Data terbaru, ada 4 pasien positif yang sembuh. Semuanya merupakan isolasi mandiri.
Sehingga secara akumulasi saat ini terkonfirmasi 267 kasus positif, 231 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Tersisa 30 kasus aktif. Dari 30 kasus aktif, 5 orang dirawat di RS Makassar, 7 dirawat di RSUD Andi Makkasau, 5 di RS Sumantri, dan 13 isolasi mandiri.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare HM Taufan Pawe terus mengimbau masyarakatnya agar mentaati protokol kesehatan.
Wali Kota Parepare itu menyampaikan agar masyarakat lebih waspada dalam beraktivitas sehari-hari.
“Patuhi Protokol Kesehatan, mari kita tingkatkan kewaspadaan. Lindungi keluarga kita di rumah,” ingat Taufan Pawe. (*)