Beritasulsel.com – Ratusan rumah warga di Pulau Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena dan Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar dilaporkan mengalami kerusakan imbas gempa yang mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 14 Desember 2021, pukul 10:20 WIB.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh Basli Ali membenarkan hal itu. Gempa bermagnitudo 7,4 tersebut juga merusak sekolah dan bangunan lainnya serta membuat warga ketakutan lalu mengungsi ke tempat yang aman.
Basli mengatakan hingga saat ini masyarakat diarahkan untuk tetap berada di lokasi pengungsian yang telah ditetapkan, karena dikhawatirkan jangan sampai terjadi gempa susulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar telah mendirikan dapur umum di tempat-tempat yang telah ditunjuk sebagai tempat pengungsian atau penampungan masyarakat,”ungkapnya, Selasa malam (14/12).
Demikian pula tim kesehatan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu sudah bergerak memberikan pelayanan terhadap warga yang butuh penanganan medis.
Basli Ali juga menyampaikan bahwa sesuai data sementara yang berhasil dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar, rumah warga yang rusak terbagi di 4 kecamatan.
1. Kecamatan Pasilambena, sebanyak 43 rumah rusak berat dan 2 gedung rusak ringan.
2. Kecamatan Pasimarannu, sebanyak 298 buah rumah rusak, 2:rumah ibadah rusak berat, 2 sekolah rusak ringan dan 2 tambatan perahu rusak.
3. Kecamatan Pasimasunggu, 4 rumah rusak dan 1 sekolah rusak ringan.
4. Kecamatan Takabonerate, 1 rumah rusak.
Sementara korban luka-luka sebanyak 6 orang. (Tim).