Beritasulsel.com – Berita gembira bagi para pecandu narkoba di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Syamsuddin, membuka pintu selebar-lebarnya bagi mereka yang ingin keluar dari belenggu kecanduan narkoba.
Pecandu narkoba yang ingin insaf atau berharap untuk melepaskan diri dari kecanduan agar segera melapor ke polres atau kantor polisi terdekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan melakukan ini (melapor ke Polres atau kantor polisi terdekat), mereka akan diberi bantuan yang diperlukan untuk menjalani rehabilitasi,” ungkap AKP Syamsuddin ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/10/2023).
Prosesnya dimulai dengan petugas yang akan menjemput para pecandu narkoba di rumah mereka, dengan perlakuan yang manusiawi dan penuh pengertian. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Makassar untuk menjalani tes asesment di Badan NArkotika Nasional (BNN) guna menentukan jenis rehabilitasi yang sesuai.
“Tujuan adalah untuk memastikan bahwa mereka benar-benar sembuh dan tidak kembali ke jalan yang salah,” imbuhnya menjelaskan.
Langkah ini untuk mengurangi dan menekan angka pengguna narkoba di Bumi Panrita Lopi, sebutan lain Kabupaten Bulukumba. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada penangkapan, tetapi pada pemulihan sosial dan medis yang tepat.
“Jadi kami tidak menangkap mereka (pecandu narkoba), tapi kita jemput mereka untuk dibawa ke Makassar melakukan asesment melalui asesment TAT BNN Provinsi Sulsel terlebih dahulu. Rehabilitasi dapat berbentuk sosial atau medis, dan hal ini akan ditentukan setelah melalui asesment,” tuturnya.
Perwira berpangkat tiga balok di pundaknya ini berharap agar warga yang kesulitan menghentikan kecanduannya agar bersikap kooperatif dengan melaporkan diri mereka sendiri ke pihak berwenang. Bagi yang merasa takut atau ragu, pelaporan dapat dilakukan oleh anggota keluarga mereka.
Syamsuddin menegaskan bahwa pelapor akan diperlakukan dengan hormat, bukan sebagai tindakan penangkapan.
Selain itu, masih kata Syamsuddin, pihaknya juga telah membentuk program untuk mendatangi sekolah sekolah memberikan penyuluhan kepada siswa-siswa tentang bahaya narkoba.
“Kita berharap agar anak-anak sekolah memahami bahaya narkoba agar bisa menghindarinya. Bagaimana mereka dapat melawan sesuatu yang tidak mereka kenal? Oleh karena itu, kami berencana memberikan penyuluhan di sekolah sekolah, dan kami berharap program ini berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Kabupaten Bulukumba berkomitmen untuk mengatasi permasalahan narkoba dengan cara yang lebih bijak dan manusiawi, memberikan harapan bagi mereka yang telah terjerat dalam masalah ini untuk memulai hidup baru.