Parepare, Sulsel – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare, Arifuddin Idris percaya polisi akan bertindak profesional menangani kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial (medsos) yang dilaporkannya.
Arifuddin Idris resmi melaporkan akun Facebook (Fb) bernama Iksan Ishak ke Polres Parepare pada 5 Juni 2023, atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial.
“Saya percaya polisi profesional menangani laporan dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial ini. Saya mendukung kinerja polisi menangani laporan itu dengan memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan dan klarifikasi, serta langkah-langkah selanjutnya,” kata Arifuddin yang dihubungi Senin, (12/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arifuddin merasa diserang secara pribadi melalui postingan-postingan di Fb, sehingga menempuh jalur hukum dengan melaporkan salah satu akun Fb ke polisi.
“Terlapor mengupload di media sosial Facebook dengan kata-kata: Betulkah Kadis Pendidikan Parepare Beristri Dua, Kenapa Ada Kadis Pendidikan Suka Sekali Mabelle, dan Ini Berdampak Buruk Bagi Pemerintah Kota Parepare Kalau Betul Kadis Pendidikan Beristri Dua Bahaya Kalau Begini, tanpa sepengetahuan korban. Korban merasa malu dan keberatan sehingga melaporkan hal tersebut untuk proses hukum lebih lanjut,” bunyi laporan Arifuddin Idris ke polisi.
Belakangan, beberapa postingan yang dilaporkan itu sudah terhapus di Fb. Namun Arifuddin mengaku, jejak digital tidak hilang, karena dia sudah merekam (capture) postingan-postingan tersebut untuk menjadi alat bukti.
“Kalau terlapor di depan polisi menyatakan tidak menyebut pribadi hanya kata Kadis, nah Kadis Pendidikan di Parepare kan hanya satu yaitu saya. Kalaupun besok-besok saya diganti, tapi saat postingan dilakukan saya yang menjabat Kadis Pendidikan,” tegas Arifuddin.
Arifuddin balik menyinggung jika terlapor merasa tidak merasa bersalah atas postingannya, kenapa postingan tersebut dihapus di Fb. “Jelasnya jejak digital tidak hilang. Saya sudah screenshot postingan yang menyerang saya selaku Kadis Pendidikan Parepare. Dan saya percaya polisi menangani kasus ini dengan baik dan profesional,” tandas Arifuddin. (*)