Pemeritah Kabupaten Bantaeng bersama dengan jajaran Polres Bantaeng menggelar apel Operasi Ketupat 2023.
Sebanyak 3 posko mudik akan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten dan jajaran Polres Bantaeng.
Posko tersebut untuk memantau proses mudik masyarakat berlangsung dengan lancar agar keamanan dan keselamatan warga selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, baik pada arus mudik hingga kembalinya nanti, menjadi salah satu sasaran dalam Operasi Ketupat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin di sela-sela apel meminta kepada masyarkat senantiasa berhati-hati, dan waspada selama arus mudik lebaran. Ia mengimbau kepada masyarakat yang mudik lebaran, agar memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan itu aman.
“Aman ini bukan berarti sudah dikunci saja. Tapi juga aman dalam hal lain, seperti lampu atau listrik dipastikan mati. Kompor dan lainnya,” kata Ilham Azikin kepada wartawan.
Ilham Azikin juga berharap kepada pelaku usaha transportasi untuk menyiapkan kendaraan yang aman untuk ditumpangi. Dia berharap tidak ada kendaraan yang over load penumpang.
Kepada masyarakat, Ilham Azikin berharap kesadaran dan dukungan masyarakat untuk tertib memanfaatkan jalan raya.
“Kita tentu berharap dukungan masyarakat agar bisa tertib pada pemanfaatan jalan raya dan lalu lintas. Dukungan tertib berlalu lintas ini, tentu akan membantu petugas yang ada agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas,” jelas dia.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan apel Operasi Ketupatet 2023 ini. Dia menyebut, gelar pasukan ini adalah cermin sinergitas di Kabupaten Bantaeng.
“Kami mengapresiasi jajaran TNI dan Polri, karena ini adalah bentuk sinergitas jajaran yang ada di Bantaeng,” jelas dia.
Kepala Kepolisian Resor Bantaeng, AKBP Andi Kumara memprediksi ada potensi pergerakan masyarakat yang mengalami peningkatan di tahun ini.
Lompatan besar jumlah pemudik ini akan berpotensi gangguan keamanan. Oleh karena itu, dia meminta kepada petugas untuk tetap mempersiapkan diri.
Dia mengatakan, operasi Ketupat 2023 ini digelar dengan melibatkan 85 personel dari kepolisian, TNI dan aparat pemerintah. Mereka akan bertugas di tiga posko utama, di Rest Area, Posko Kota Bantaeng dan Tanetea.
“Mereka akan bertugas untu mengamankan mudik dan arus balik,” jelas dia.