Beritasulsel.com – Dalam hitungan bulan, masyarakat Indonesia akan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Lewat mekanisme ini, para pemimpin ditentukan dan dipilih oleh para pemegang tampuk kekuasaan tertinggi dalam sistem Demokrasi yaitu rakyat.
Hematnya, rakyat adalah penentu yang sebenarnya.Tanpa dukungan serta kepercayaan rakyat, kekuasaan apapun tidak akan pernah meraih legitimasi atasnya.
Barisan Relawan Jokowi yang mengatastamankan dirinya Barisan Milenial Jokowi (BMJ) menyatakakan sikap mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 dan akan mendeklarasikan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga pemuda inisiator terbentuknya Tim BMJ adalah, Rhenald Dinata, A. Anwar Ishar dan Bambang Irfandi. Rhenald Dinata kepada beritasulsel.com mengatakan bahwa TIM BMJ akan membentuk struktur di sembilan kecamatan di Kabupaten Sinjai dan akan mendeklarasikan dalam waktu dekat.
Menurutnya dukungan yang diberikan kepada Jokowi-Ma’ruf dilatari dengan keinginan untuk memastikan warisan persatuan, kesatuan bangsa serta rasa aman dan tenteram. Selain itu, kata dia, Jokowi membuat rakyat memiliki harapan baik mengingat program Jokowi sangat pro kepada rakyat.
“Kebijakan-kebijakan, seperti program Dana Desa, Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat dan Pintar, dan program-program itu semakin tepat sasaran. Dalam program pembangunan infrastrukturnya, Jokowi membuktikan bahwa dirinya benar bekerja untuk rakyat Indonesia, dari pusat hingga pelosok” ucap Rhenald Dinata, Minggu (13/1)
Di wilayah perbatasan, misalnya, sedikitnya sudah ada 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara yang sudah Jokowi bangun sejak tahun 2015. Pos-pos itu berada di Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. Pos-pos yang sama juga dibangun di perlintasan menuju negara-negara tetangga,
“seperti di perbatasan Indonesia Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste” papar Rhenald Dinata.
Dari sini, lanjut Rhenald, bisalah kita sebut kalau Jokowi itu benar-benar gila kerja. Sebab, bukan hanya pos-pos lintas batas saja yang ia bangun, sarana dan prasarananya pun dibangun sekaligus, seperti jalan-jalan publik dan pasar-pasar umum di sekitaran perbatasan.
Tujuannya apa? Untuk ekonomi rakyat, kepentingan dan kebutuhan daerah pinggiran Indonesia. Kebijakannya begitu ekspansif. Ia bangun jalan-jalan megah, bendungan-bendungan superkuat, pelabuhan-pelabuhan besar, dan bandar udara yang berkelas.
“Sebagaimana Jokowi tegaskan tujuan pembangunannya, semua semata demi pemerataan, bukan hendak mengail efek elektoral” Rhenald Dinata. (Sambar/BSS)