Beritasulsel.com,Sinjai- Puluhan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Demokrat Sinjai menyatakan mundur dari kepengurusan partai. Langkah tersebut diambil dikarenakan sudah tidak sejalan dengan visi misi dan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DPC Demokrat.
Wakil Sekretaris 1 DPC Demokrat Sinjai, Agus Salim menegaskan sejumlah pengurus tidak pernah difungsikan sebagaimana tugas yang termuat dalam Surat Keputusan (SK).
“Sebanyak 26 kader terbaik mundur dari kepengurusan Partai Demokrat. Kesemuanya adalah pengurus inti DPC Demokrat Sinjai berdasarkan SK Pimpinan Pusat tahun 2023-2028,” ujarnya kepada awak media saat menggelar jumpa Pers di Hotel Sanjaya, Senin (25/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain tidak sejalan dengan visi misi, puluhan kader Demokrat Sinjai itu juga tidak pernah dilibatkan dalam segala kegiatan baik rapat internal maupun dalam pengambilan keputusan. Termasuk, pemberhentian kader Demokrat secara sepihak sebagai Tenaga Ahli Fraksi tanpa alasan yang jelas dan dimintai keterangan.
“Kami sudah merasa tidak sejalan dengan visi misi dan AD/ART Partai Demokrat Sinjai yang tidak berkomitmen dengan kader terbaiknya. Juga, kekecewaan saat usulan rekomendasi yang tidak diberikan pak Nasyit Umar saat pencalonannya di Pilkada Sinjai yang tidak diusulkan oleh Partai Demokrat,” ungkapnya.
“Dengan menyatakan mundur dari pengurus Partai Demokrat Sinjai, itu artinya segala sesuatu yang berkaitan dengan Demokrat dan usungan Calon Partai di Pilkada serentak 2024 kami tidak akan mendukungnya,” Demikian kata Agus Salim.
Pengunduran diri puluhan Kader itu, ditandai dengan melepaskan baju kebesaran Partai Demokrat dan penandatanganan surat pernyataan mundur yang ditujukan kepada DPC, DPD dan DPP Demokrat.
Berikut jabatan kader terbaik DPC Demokrat Sinjai yang menyatakan mundur diantaranya Dewan pertimbangan Partai, Wakil Ketua, Wakil Sekretaris 1, Bendahara II, Wakil Bendahara, Direktur Eksekutif Cabang dan Badan Pembinaan Organisasi.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Sinjai, Heriwawan yang dikonfirmasi beritasulsel.com mengatakan belum menerima surat pengunduran diri puluhan kader tersebut.
“Belum ada suratnya saya dapat,” pungkasnya.
