Beritasulsel.com – Bangunan irigasi di Kabupaten Bulukumba yang melintas di tiga desa Yakni Desa Bulolohe, Desa Topanda dan Desa Tanah Harapan, dikabarkan roboh, padahal bangunan irigasi yang dikerjakan oleh Kontraktor PT. Jaga Munandar, baru tiga belum pasca di resmikan.
Menanggapi hal itu, pihak Kontraktor PT. Jaga Munandar, David, yang dikonfirmasi beritasulsel.com mengatakan, hal itu diluar dari perkiraan sebab robohnya bangunan irigasi itu disebabkan adanya longsor yang terjadi disebelah kanan irigasi tersebut.
Sehingga bangunan yang baru diresmikan tiga bulan lalu itu juga roboh. “Penyebabnya, curah hujan yang mengguyur Desa Bontomanai dan sekitarnya secara terus menerus membuat tanah disekitar bangunan irigasi menjadi labil dan longsor. Akibatnya saluran induk pada bangunan irigasi juga tertimpa material longsor sehingga mengakibatkan roboh” ungkap David, Minggu (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu ia tetap akan berusaha mengangkat material longsor tersebut namun karena para petani sudah terlanjur menabur benih padi sehingga pengangkatan material longsor terpaksa ia tunda untuk sementara.
“Alasannya, air pada irigasi saat ini sedang digunakan para petani, kalau harus dikerjakan pengangkatan material yang roboh itu, hulu bendung harus ditutup full dulu agar air tidak mengalir, tapi saat ini air masih dipakai oleh petani mengairi sawah, jadi untuk sementara waktu belum dikerjakan menunggu para petani tidak lagi menggunakan air” kata David menjelaskan. (Andi Bur/BSS)