Parepare, Sulsel – Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-94 di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare. Senin, 26/12/2022.
Hadir pula Ketua PKK Parepare, sejumlah kepala SKPD dan organisasi wanita se-Kota Parepare.
Sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Pangerang Rahim mengatakan bahwa Hari Ibu merupakan hari spesial untuk para perempuan, khususnya perempuan Indonesia. Momentum peringatan Hari Ibu, katanya, selain kembali mengenang jasa ibu, juga ingin menyuarakan bahwa seorang ibu seharusnya dapat hidup secara mandiri sehingga tepatlah tema peringatan Hari Ibu tahun ini yaitu Perempuan Berdaya Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika perempuan dapat diberdayakan maka mereka mampu mengoptimalkan potensinya dalam karier dan berpendidikan,” ucap Pangerang.
“Jadilah perempuan yang ideal yaitu perempuan yang bisa berdaya untuk sekitarnya, perempuan yang cerdas, selalu mencintai dirinya sendiri, dan mampu menjalankan banyak peran dalam satu waktu, dan bisa menginspirasi dan membanggakan sekitarnya,” ungkapnya.
Perempuan ideal, jelas Pangerang adalah perempuan yang berdaya dan sangat menyadari potensi yang dimilikinya. Karena potensi diri seorang wanita itu luar biasa kalau dimaksimalkan. Karena mereka tidak hanya mengurus anak dan keluarga, namun juga bertanggungjawab pada setumpuk urusan lainnya yang kerap membuat mereka lupa terhadap diri sendiri.
“Saya berharap setiap perempuan dapat memaknai Hari Ibu secara mendalam agar dapat mencintai dirinya sendiri. Karena dengan seutuhnya mencintai diri sendiri, wanita dapat memberikan cinta yang utuh dan penuh untuk keluarganya,” bebernya.
Pangerang mengemukakan bahwa Perempuan Berdaya Indonesia Maju sangat penting bagi kemajuan Indonesia Raya. Atas dasar hal tersebut Bung Karno mengibaratkan bahwa perempuan dan laki-laki adalah satu kesatuan kepakan sayap Burung Garuda untuk terbang tinggi mencapai cita-cita Indonesia Merdeka.
“Peringatan Hari Ibu juga sangat penting guna membangun kesadaran tentang hakekat kehidupan, penuh dengan nilai kemanusiaan, kasih sayang, harapan, keteguhan, dan rasa cinta kepada bangsa,” tandasnya. (*)