Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, melantik dewan hakim sekaligus membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an XXIX tingkat Kota Parepare yang berlangsung di Auditorium BJ Habibie, Kamis (17/3/2022).
Kegiatan yang mengangkat tema “MTQ sebagai Sarana Mewujudkan Generasi Qurani yang Unggul, Inovatif, dan Berakhlak Mulia” itu dilaksanakan dengan tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe didampingi Kepala Bidang Penerangan Islam, Zakat, dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenag Sulsel), Kaswad Sartono, dan Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panitia MTQ XXIX, Wahyuni Chalik mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai isi kandungan Al-Qur’an serta meningkatkan motivasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengikuti syiar Islam.
“Peserta yang mengikuti MTQ ini berasal dari utusan atau kafilah dari empat kecamatan yang mendapatkan juara satu dari kafilah masing-masing,” terang Wahyuni yang juga sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kota Parepare.
Pada lomba nantinya, kata Wahyuni bahwa ada delapan cabang lomba, yaitu lomba tilawah tingkat anak putra dan putri, tilawah tingkat dewasa putra dan putri, serta hifzil Qur’an tilawah dan musabaqah tiga cabang.
“Total peserta yang mengikuti MTQ ini sebanyak 72 orang dengan hadiah untuk juara pertama Rp4 juta. Akan ditambahkan bonus dari Wali Kota. Untuk juara kedua mendapatkan Rp3 juta, juara ketiga Rp2 juta,” jelas Wahyuni.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan MTQ ini sebagai suatu bentuk implementasi tanggung jawab dan syiar Islam. Ia berharap dengan terlaksananya lomba tersebut, para peserta MTQ dapat memaknai syiar Islam dan kandungan ayat suci Al Qur’an.
“Saya akan berikan bonus bagi yang juara dan bonus ini memang dana yang saya niatkan untuk keummatan. Sumber dananya sejak saya wali kota tidak menerima gaji dan tunjangan saya, karena memang saya gunakan untuk keummatan,” ucap Taufan. (*)