Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare telah menganggarkan dana sebesar Rp.4 Milyar untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2021 lalu.
Hal itu mendukung pencanangan tahun 2021 lalu sebagai tahun pemulihan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19.
Terakhir penyaluran bantuan dilakukan pada akhir Desember 2021 lalu di lapangan In door komplek Rumah Jabatan Wali Kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Taufan Pawe pada saat itu menekankan, pemberian bantuan sebagai bentuk kepedulian pemerintahannya untuk mengembangkan dan memberdayakan usaha mikro di Parepare.
“Kita harapkan dengan bantuan tersebut dapat memberikan kontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi daerah, serta mempercepat pemerataan pembangunan di Parepare. Tahun 2022 ini kita canangkan sebagai tahun pemulihan ekonomi berkelanjutan,” terang mantan praktisi Hukum bergelar doktor ini.
Sebelumnya ditempat lain, atas nama pemerintah kota, Wawali Parepare Pangerang Rahim mengapresiasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Parepare.
Menurut dia, BRI sebagai mitra pemerintah telah berkontribusi bagi perekonomian masyarakat di kota bertajuk kota peduli tersebut.
“Kita apresiasi dan terima kasih kepada jajaran BRI Cabang Parepare yang selama ini ikut berperan dalam membangun dan memajukan Kota Parepare, khususnya pada sektor perbankan. BRI mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” papar Pangerang Rahim, beberapa waktu lalu di acara penarikan undian nasabah BRI.
Menurut Pangerang Rahim, BRI merupakan satu satunya commercial bank di Indonesia yang paling siap dalam melayani pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui jaringan kerjanya yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
“Hal itu sangat membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini dapat mengakselerasi pengembangan kegiatan perekonomian di sektor riil dalam rangka penanggulangan dan pengentasan kemiskinan serta perluasan kesempatan kerja,” katanya.
Dia menambahkan, peran BRI dalam pembangunan Parepare sangat penting dan strategis.
“Kita berharap kerja sama ini akan terus berlanjut bahkan meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” harap Pangerang. (*)