Makassar, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) melakukan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel, di Hotel The Rinra Makassar, Rabu, 5/1/2022.
Penandatangan ini dihadiri langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Kegiatan ini dirangkaikan penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil mengatakan, salah satu fokus yang dilakukan pihaknya untuk memerangi mafia tanah adalah mendaftarkan seluruh bidang tanah di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui Program PTSL, Sofyan berharap, seluruh bidang tanah di Indonesia bisa terdaftar pada 2025.
“Kami percepat PTSL. Yang kami daftarkan sudah lebih dari 80 juta, dan akan kami kejar terus. Insya Allah pada 2025 seluruh tanah itu sudah terdaftar,” ujarnya.
Lebih jauh, Sofyan A Djalil bertekad akan memberantas mafia tanah sampai ke akar-akarnya dan mempersempit ruang gerak kelompok yang kerap merugikan masyarakat tersebut.
“Kalau ada mafia tanah, kami akan perangi. Saya mengatakan, mafia tanah tidak boleh menang! Kami akan kejar sampai ke ujung langit,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtam) Parepare, Erman Kadir mengapresiasi BPN dalam koordinasi yang baik bersama Pemkot Parepare dalam penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan.
“Tadi kita telah melakukan penandatangan MoU yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Parepare bapak Taufan Pawe tentang kerja sama tentang aset persetipikatan aset daerah,” katanya.
Dirinya menambahkan, untuk Parepare yang diterima langsung Wali Kota Parepare, Pemkot Parepare menerima sertifikat delapan bidang tanah yang telah disertifikatkan. Diantaranya lahan TPA Lapadde.
“Tadi bapak Wali Kota Parepare menerima sertipikat aset daerah yaitu lahan TPA Lapadde secara simbolis. Dari informasi BPN ada delapan bidang tanah yang sudah selesai disertifikatkan,” pungkasnya. (*)