ISP Se Sulawesi Tolak Kebijakan Reklasasi DNI Sektor Kominfo

- Redaksi

Kamis, 22 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR – Kebijakan Ekonomi XVI tentang dibukanya 54 bidang usaha dari Daftar Negatif Investasi (DNI) yang 25 diantaranya terbuka untuk asing 100 persen terus menuai kecaman.

Sikap tegas menolak kebijakan tersebut secara massif digencarkan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang mewadahi seluruh ISP (Internet Service Provider) di Sulawesi.

Seluruh pengusaha yang tergabung dalam organisasi tersebut terus mendorong organisasi profesi mereka untuk bersuara lantang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mewakili para pelaku usaha penyedia jasa layanan internet dan jaringan telekomunikasi di Pulau Sulawesi, Ketua Pengurus Wilayah APJII Provinsi Sulawesi Selatan, Arry AS mengecam pemerintah dan menolak keras kebijakan tersebut.

“Atas nama rekan-rekan Anggota APJII Sulawesi, kami menyatakan sikap penolakan keras atas kebijakan relaksasi DNI, dimana 8 bidang usaha diantaranya berada pada sektor Kementerian Komunikasi dan Informatika yang tentunya sangat berpotensi merusak iklim usaha dan menggencet pengusaha lokal. Kami tolak, kami keberatan,” Tegas Arry di Makassar, Kamis (22/11/2018).

Adapun 8 bidang usaha di sektor Kominfo yang dapat dimiliki asing 100 persen adalah:
1.Jasa sistem komunikasi data,
2. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi tetap,
3. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi bergerak,
4. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi layanan content,
5. Pusat layanan informasi atau call center dan jasa nilai tambah telepon lainnya,
6. Jasa akses internet,
7. Jasa internet telepon untuk kepentingan publik,
8. Jasa interkoneksi internet (NAP) dan jasa multimedia lainnya.
Dimana mayoritas pelaku usaha di ke 8 bidang usaha tersebut adalah seluruhnya anggota APJII.

Berita Terkait

Belajar dari Balikpapan: Langkah Parepare Menuju Pengelolaan Sampah Modern
Dua Menteri Kabinet Merah Putih – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Tinjau Makan Bergizi Gratis di Makassar
Bersama Pj Gubernur dan Bupati, Menko Pangan Rakor Mengenakan “Passapu” Merah
Mentan Amran Kunjungi Proyek Masjid Hajjah Andi Nurhadi, Progres Struktur Sudah 98 Persen
PAM Tirta Karajae Parepare dan PT Telkom Sulselrabar Jalin Kerjasama Peningkatan Infrastruktur Digital
Ketua Komisi IV: Harga Gabah Anjlok di Jogja, Titiek Soeharto Semprot Bulog Harga Rp5500
IKMB Unhas bersama Andi Amar Sulaiman Tanam 300 Pohon untuk Revitalisasi Lingkungan di Bone
Taruna Ikrar Jumpa Menteri Kelautan Dukung Program Makan Bergizi Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:18

Belajar dari Balikpapan: Langkah Parepare Menuju Pengelolaan Sampah Modern

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:17

Dua Menteri Kabinet Merah Putih – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry Tinjau Makan Bergizi Gratis di Makassar

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:10

Bersama Pj Gubernur dan Bupati, Menko Pangan Rakor Mengenakan “Passapu” Merah

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:05

Mentan Amran Kunjungi Proyek Masjid Hajjah Andi Nurhadi, Progres Struktur Sudah 98 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:29

PAM Tirta Karajae Parepare dan PT Telkom Sulselrabar Jalin Kerjasama Peningkatan Infrastruktur Digital

Berita Terbaru