Makassar, Sulsel – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan tabung oksigen untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyerahan bantuan oksigen itu diserahkan oleh Ketua Umum Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Senin (30/8/2021).
Adapun bantuan berupa 250 tabung oksigen 6 M3, 200 flow meter (regulator), dan 250 tutup botol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menyampaikan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk upaya Kadin dalam membantu Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
AIA pun mengakui perhatian Plt Gubernur Sulsel terhadap Kadin mulai dari proses pemilihan bahkan pelantikan pengurus Kadin Sulsel untuk periode 2020-2025. Bahkan kehadiran dan dukungan Andi Sudirman dalam pelaksanaan vaksinasi gratis yang dihadirkan oleh Kadin Sulsel.
“Pelaksanaan vaksinasi yang kami telah lakukan Alhamdulillah sudah selesai baik tahap 1 dan tahap 2. Kami juga akan tetap melaksanakan dan mengajak Kadin di daerah untuk juga gotong royong melaksanakan vaksin gratis untuk membantu Pemerintah baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Lanjutnya, “kami dari Kadin Sulsel siap bersinergi dan memberikan perhatian bantuan maksimal untuk Pemprov Sulsel. Kita sebagai mitra Pemerintah akan support apa yang dibutuhkan,” ujarnya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih atas bantuan oksigen dari Kadin Sulsel. Oksigen ini pun mendukung alat yang dimiliki Pemprov Sulsel, high flow nadal cannula (HFNC) yaitu alat untuk membantu pernapasan oksigen aliran tinggi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulsel kami apresiasi kepada Kadin Sulsel atas perhatiannya kepada masyarakat akan penanganan pandemi ini. Alhamdulillah, hari ini kita dapat rezeki dari Kadin, sudah tepat tabung oksigen solusi bagi kita,” ucapnya.
“Ini alat yang betul-betul kita butuhkan, baik rumah sakit Provinsi dan rumah sakit lainnya yang membutuhkan. Kebutuhan oksigen ini sangat penting bagi system penanganan hilir terutama di Rumah Sakit kita,” pungkasnya. (*)