Naoemi Octarina Ingatkan Pentingnya Dokumen Kependudukan untuk Akses Layanan Publik

- Redaksi

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Pelaksana Tugas Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina, tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan, untuk mengakses layanan publik. Mulai dari Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK).

Hal tersebut disampaikan Naoemi saat membuka Sosialisasi Pentingnya Kepemilikan Akta Kelahiran untuk Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK) Provinsi Sulsel, yang dilaksanakan secara virtual, Jumat, 13 Agustus 2021. Sosialisasi ini dilaksanakan Tim Penggerak PKK Sulsel bekerjasama dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulsel, Sultra, dan Sulbar, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulsel.

“Masyarakat harus terus diingatkan akan pentingnya administrasi kependudukan. Karena itu, semua harus turun tangan melakukan sosialisasi, termasuk organisasi-organisasi sosial lainnya,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Naoemi, PKK sebagai mitra pemerintah memiliki kader hingga ke tingkat desa dan kelurahan, yang bisa membantu dalam mengedukasi masyarakat. Mengubah pola pikir masyarakat, sehingga mendorong terciptanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan.

“Melalui sosialisasi ini, saya pribadi dan PKK, dari PLN dan pemerintah, mengajak semua kader mulai dari dasawisma, ketua organisasi yang ada di Sulsel, RT RW, dusun, desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi, untuk terus berkontribusi aktif mendorong kader PKK dan ibu-ibu lainnya untuk mengedukasi dan mensosialisasikan, membantu masyarakat agar tertib administrasi kependudukan,” ujar istri Andi Sudirman Sulaiman ini.

Ia berharap, ke depannya, pengurusan administrasi kependudukan sudah bisa dilakukan melalui handphone. Sehingga, tidak ada lagi masalah yang dihadapi dalam mengurus administrasi kependudukan.

“Bagaimana kedepannya untuk pengurusan administrasi, bisa dalam genggaman. Selama ini, masyarakat mungkin banyak kendala yang dihadapi, dan kesulitan dalam mengurus administrasi kependudukan,” harapnya.

Naoemi menambahkan, sangat perlu dilakukan monitoring dan evaluasi mengenai administrasi kependudukan. Sehingga, bisa diketahui apa saja persoalan di masyarakat yang menjadi penghambat pengurusan administrasi kependudukan dan seperti apa solusinya. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru