Makassar, Sulsel – Diusianya yang masih 11 tahun, Aisyah harus menanggung beban hidup yang berat. Dirinya harus menjadi tulang punggung keluarga serta mengurus ibu dan kedua adiknya.
Setiap harinya, Aisyah mengurus ibunya, Rosmiati yang tengah terbaring sakit di rumah yang mereka tinggali di Jalan Dg. Tantu, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Serta mengurus kedua adiknya yang masih balita yakni Adam (5) dan Rony (2).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Aisyah harus berkeliling menjajakan kue donat buatan tetangganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bocah perempuan yang masih duduk di kelas 5 SD ini pun terkendala dengan pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilakukan akibat pandemi Covid-19. Ia kesulitan belajar dikarenakan tidak memiliki ponsel.
Meski usianya yang masih belia, Aisyah telaten merawat ibunya dan kedua adiknya. Kondisi ibunya menurun sejak melahirkan anak bungsunya dua tahun lalu. Sekujur tubuh ibunya tampak menghitam, kurus dan tubuhnya kaku. Kesulitan ekonomi dan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan gratis membuatnya jarang mendapatkan penanganan medis.
Kisah Aisyah pun sampai terdengar oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Dirinya pun mengamanahkan stafnya untuk menemui sekaligus memberikan bantuan untuk keluarga Aisyah, 4 Mei 2021.
Aisyah beserta keluarga pun tampak terharu mendapat perhatian dari Plt Gubernur Sulsel. “Terima kasih bapak Plt Gubernur Sulawesi Selatan. Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami,” kata Aisyah dengan raut wajah terharu bahagia, Rabu (5/5/2021).
Tak hanya itu, Plt Gubernur Sulsel pun menginstruksikan stafnya untuk mendampingi kondisi keluarga Aisyah, sekaligus upaya untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Bergerak cepat, 5 Mei 2021 Puskesmas Ujung Pandang Baru telah berkunjung ke rumah Aisyah guna mengecek dan mengambil sampel darah ibu Rosmiati. (*)