Barru, Sulsel – Pelaksanaan pelatihan Kelompok Tani RHL dilaksanakan pihak BPDASHL Jenneberang Saddang dan KPH Ajattapareng diikuti kelompok tani RHL dari berbagai daerah Kabupaten diantaranya Kabupaten Bone, Soppeng, Barru dan Sidrap.
Kegiatan pelatihan tersebut di pusatkan di Seruni Resort Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru. Kamis, 16/12/2020.
Sebanyak 40 peserta dari kelompok tani mengikuti pelatihan tersebut dengan mengikuti protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan pelatihan di buka langsung Ir Syahrir mewakili Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel didampingi Sukri SP Msi Kepala UPT KPHL Ajattapareng dengan membagikan staterkid yang berisikan seragam, alat tulis menulis, handsanitizer dan masker bagi peserta kelompok tani RHL.
“Untuk materi kegiatan pelatihan langsung dari tim Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan dan Insya Allah kegiatan ini akan berlangsung hari ini 16 Desember sampai 18 Desember 2020,” ungkap Sukri SP Msi selaku Kepala UPT KPHL Ajattapareng ditemui di sela-sela kegiatan berlangsung.
“Kegiatan ini terkait dengan upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam hal peningkatan kemampuan kelompok tani RHL,” terang Sukri.
Adapun Pemateri kegiatan dari Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu Ir Syahrir, Kenan Tandi Puang, S, Hut Msi,Sukri SP Msi, Drs Akram.
Menurut Sukri rehabilitasi hutan dan lahan (RHL,red) itu masa depan dan menjadi jiwa semua aspek alam lingkungan. Untuk RHL persentasenya 50 persen tanaman buah yang dapat dipetik dan menghasilkan bagi petani hutan.
Sukri mencontohkan Gunung Kidul itu pernah gundul bahkan gersang, dan setelah berdampak kerusakan lingkungan, baru dilakukan perbaikan. Saat ini, sudah menjadi hutan lebat lagi bahkan menjadi obyek wisata.
“Maksud saya jangan sampai hutan kita rusak akibat ulah kita sendiri. Rawatlah hutan itu dengan kata lain kalau tidak jiwa dan hatinya, kita tidak akan sampai ke Gunung itu, akan tetapi jika jiwa dan hati kita, pasti akan mencapai puncak gunungnya,” beber Sukri.
“Sedangkan kegiatan besoknya kami undang Kapolres Barru sekaligus menutup kegiatan pelatihan ini yang diwakili AKP Alimuddin,S,Sos, Kasat Reskrim Polres Barru,” kunci Sukri. (Ril)