Sepekan ke Depan, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

- Redaksi

Minggu, 22 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem dan curah hujan intensitas tinggi di 28 wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan.

Cuaca ekstrem ini muncul akibat sirkulasi siklonik yang terpantau di beberapa daerah. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi.

Dalam keterangan resminya, BMKG menganalisis, kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BMKG menilai kondisi itu diperkuat dengan aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan.

Berdasarkan kondisi tersebut, dalam periode sepekan dari 21 hingga 26 November, terdapat potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang di 28 wilayah di Indonesia.

Wilayah tersebut di antaranya:

– Aceh

– Sumatera Utara

– Sumatera Barat

– Riau

– Kepulauan Riau

– Jambi

– Bengkulu

– Kepulauan Bangka Belitung

– Sumatera Selatan

– Lampung

– Banten

– DKI Jakarta

– Jawa Barat

– Jawa Tengah

– DI Yogyakarta

– Jawa Timur

– Kalimantan Barat

– Kalimantan Tengah

– Kalimantan Utara

– Kalimantan Timur

– Kalimantan Selatan

– Gorontalo

– Sulawesi Tengah

– Sulawesi Tenggara

– Sulawesi Selatan

– Maluku

– Papua Barat

– Papua

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim, seperti puting beliung, hujan dengan intensitas tinggi, dan lain-lain. Pihaknya juga meminta masyarakat agar berhati-hati dengan potensi bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, jalan licin, dan pohon tumbang. (*)

Sumber

Berita Terkait

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI
PB SEMMI Apresiasi Kebijakan Kementrian P2MI : Optimasilasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”
Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Tewas Ditembak Kabag Ops
Ini Identitas 2 Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Papua
2 Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB
5 Dewas KPK Resmi Terpilih, ini Daftar Nama dan Perolehan Suaranya
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 11:02

Kajari dan Jajaran Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Mengikuti Arahan Jamintel Kejagung RI

Senin, 25 November 2024 - 18:30

PB SEMMI Apresiasi Kebijakan Kementrian P2MI : Optimasilasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Jumat, 22 November 2024 - 13:32

Rapat Kerja Anggota DPRD Bantaeng 2024, Narasumber: “Jangan Coba Coba Korupsi..!!!”

Jumat, 22 November 2024 - 13:03

Polisi Tembak Polisi: Kasat Reskrim Tewas Ditembak Kabag Ops

Jumat, 22 November 2024 - 09:44

Ini Identitas 2 Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Papua

Berita Terbaru