Parepare, Sulsel – Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan sistem pelayanan tetap berjalan meski di hari libur Nasional.
Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dinas Disdukcapil Parepare, Amarun Agung Hamka, Kamis, (29/10/2020).
“Kita pastikan pelayanan untuk masyarakat tetap berjalan meski di hari libur nasional,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Parepare itu menjelaskan, pelayanan dilakukan disetiap Kecamatan. Pelayanan kata dia, tetap mematuhi protokol kesehatan yakni penggunaan masker dan alat cuci tangan.
“Kita hadir di Empat kecamatan yang ada. Kita berikan layanan seperti pada umumnya yakni melakukan pelayanan jemput bola (jebol) pencetakan dokumen kependudukan Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA), KTP-el, akta-akta dan lainnya. Namun kami tetap mengendepankan protokol kesehatan,” kata Hamka.
Seperti yang diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta agar Dukcapil produktif di hari libur.
Hari libur selama tiga hari berturut-turut sejak Rabu-Jumat (28-30/10/2020). Jumlah Dinas Dukcapil (Disdukcapil) Kabupaten/Kota yang lembur di hari libur terus meningkat.
Adapun total perekaman KTP-el meningkat 19 persen menjadi 13.591 jiwa dengan KTP-el yang dicetak 60.615 keping. Semua KTP-el yang selesai dicetak langsung dibagi kepada pemohon di lokasi masing-masing.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh juga mencatat 20 Disdukcapil Kabupaten/Kota dengan transaksi pembuatan akta, KK, KIA, surat pindah, perekaman dan pencetakan KTP-el tertinggi.
Dirjen Zudan mengaku yakin para ASN Dukcapil yang bekerja lembur di hari libur lebih dilandasi semangat militansi melayani masyarakat.
“Bahwa Kemdagri berjanji memberikan reward berupa 20 mesin Anjungan Dukcapil Mandiri itu memang benar, namun saya yakin dari hati yang paling dalam semangat utamanya adalah membahagiakan masyarakat,” ucap Dirjen Zudan Arif Fakrulloh. (*)