Palu – Aparat kepolisian menangkap ratusan pelaku penjarahan pascagempa dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah.
Para pelaku memiliki kelompok dan dipimpin oleh oknum kepala desa, yang sengaja masuk ke Kota Palu untuk melakukan penjarahan.
Sebanyak 101 pelaku penjarahan kini diamankan di Mapolres Palu, Jalan Pemuda, Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pelaku bukan warga Palu dan sengaja datang secara berkelompok dan dipimpin oleh seorang oknum kepala desa.
“Hingga saat ini kami berhasil mengamankan seratus satu orang tersangka penjarahan dan yang ini adalah kelompok Tolitoli yang sengaja masuk ke Palu membawa kendaraan untuk menjarah dan dipimpin oleh seorang oknum kepala desa,” kata Karo Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat menggelar rilis di halaman Mapolres Palu dikutip detik.com, Senin (8/10/2018).
Beberapa pelaku terpaksa dilumpuhkan polisi dan merupakan residivis. Seorang pelaku penjarahan lainnya diketahui merupakan narapidana Lapas Palu yang kabur saat gempa dan tsunami menerjang.
Selain mengamankan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa golok, uang tunai, brankas, dan kursi sofa serta satu unit pikap.