Jakarta – Pesawat karya BJ Habibie ini mendapat penghormatan tertinggi di antara pesawat-pesawat lainnya. Soalnya, ini adalah karya monumental bangsa. Burung besi ini masuk museum. Burung besi ini adalah pesawat sipil N250 bernama Gatotkaca. Pesawat ini mulai dirancang bangun pada 1986. Pada 1995, pesawat tersebut berhasil mengudara di langit Indonesia.
Berdasarkan keterangan pers Dinas Penerangan TNI AU, Gatotkaca pertama kali terbang pada 1995 bertepatan HUT RI ke-50. Pesawat yang dibuat oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)–kini bernama PT Dirgantara Indonesia (PTDI)–itu sempat tampil dan menjadi idola di beberapa International Air Show, salah satunya di Le-Bourge, Paris Air Show 1997.
Semua negara dunia melihat kehebatan serta kecanggihan pesawat N250. Apalagi kala itu pesawat karya anak bangsa ini menggunakan teknologi paling canggih, yakni fly by wire. Sayangnya, ‘keperkasaan’ Gatotkaca harus terhenti saat Indonesia diterpa krisis moneter pada 1998. Proyek pesawat N250 disetop oleh negara akibat krisis ekonomi tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat krisis ekonomi 1998 melanda, N250 dihentikan produksinya, setelah IMF meminta IPTN ditutup karena dianggap memberatkan ekonomi. Gatotkaca pun dirumahkan, tidak boleh terbang. Pupus sudah harapan bangsa Indonesia memiliki pesawat produksi dalam negeri,” kata Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto kepada wartawan, belum lama ini.(dtk/prd)