Beritasulsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman turut prihatin dengan kebakaran yang di Jalan Nuri Baru pada Rabu (22/7/2020) lalu.
Kebakaran itu tepatnya di Jalan Nuri Baru, Lorong 13, RT C, RW 4, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Kebakaran tersebut menghanguskan lima rumah warga yang sebagian besar merupakan rumah panggung berbahan kayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wagub Sulsel yang tengah melakukan kunjungan ke daerah dalam memantau banjir yang melanda beberapa wilayah di Sulsel lantas mengutus stafnya mengunjungi lokasi kebakaran yang biasa disebut Kampung Hollywod itu.
Staf utusan Wagub Sulsel pun mengunjungi sekaligus menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya terbakar, Kamis (23/7/2020). Bantuan itu berupa bahan pokok (sembako).
“Kami di amanahkan Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk memantau kondisi dan menyerahkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran,” ungkap staf Wagub Sulsel, M. Anugerah.
Penyerahan bantuan diserahkan kepada Ketua RW 4 Kahar, tepat di lokasi kebakaran.
“Semoga para korban diberi kesabaran, Insha Allah ada rezeki dari Allah, dibukakan sebagai pengganti,” sambungnya.
Ketua RW, Kahar menyampaikan terima kasih atas kepedulian seluruh pihak yang memberikan bantuan. Salah satunya dari Wagub Sulsel.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada korban kebakaran,” ujarnya.
Bantuan dari Wagub Sulsel sebagai bukti kehadiran Pemerintah kepada masyarakatnya.
“Kami atas nama warga Kelurahan Bontorannu Kecamatan Mariso kota Makassar menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Wagub Sulsel atas bantuannya kepada warga kami yang terkena musibah kebakaran semoga apa yang bapak berikan kepada warga kami bernilai ibadah disisi Allah,” tuturnya.
Diketahui dampak dari kebakaran sebanyak lima unit rumah terbakar yang sebagian besar merupakan rumah panggung berbahan kayu.
Lima unit rumah yang terbakar masing-masing milik Dg Hatta (70), Benni (61), Rukia Dg Baji (64), serta Salma. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun luka dilaporkan, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (RIS/BSS)