Beritasulsel.com – Data terbaru Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Parepare per tanggal 1 Juni 2020 menunjukkan adanya penambahan satu pasien positif Covid-19. Hal itu menunjukkan tidak ada kenaikan yang signifikan pasca Idul Fitri 1441 H.
Bahkan sejumlah pasien yang tengah dalam masa perawatan di Kota Parepare mulai menampakkan hal yang lebih baik.
Tercatat saat ini hanya ada 11 kasus yang masih menjalani perawatan diantaranya, 4 dirawat di RSUD Andi Makkasau, 2 di RS Sumantri, dan 5 diantaranya dirujuk ke Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), kini mencapai 1.194 orang, dalam proses pemantauan (PP) ada 53 orang, selesai pemantauan (SP) 1.141 orang.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 108 orang, proses pemantauan ada 2 orang dan selesai pemantauan 106 orang.
Sedangkan jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya ada 67 orang, 6 orang masih dirawat.
2 orang PDP dirawat di RSUD A Makkasau dan 4 orang PDP lainnya dirawat di RS Sumantri.
Serta PDP sembuh ada 61 orang, atau bertambah empat orang pasien sembuh dari sebelumnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Gugus Parepare, Taufan Pawe mengimbau seluruh elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita imbau kepada semua pihak dan elemen masyarakat Parepare untuk bersama-bersama dan berpartisipasi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Parepare,” ujar HM Taufan Pawe, Selasa (2/6/2020).
Ia juga berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras semua pihak, terkhusus para tim medis, hingga harus mengorbankan malam lebaran tidak bersama dengan keluarganya.
“Mari mendoakan mereka untuk tetap sehat, serta ikut membantu mereka dengan cara tetap di rumah dan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19,” tandas Taufan Pawe.
“Kita tidak boleh lengah atas kondisi tersebut, meskipun arahnya kita sudah mulai menuju ke hasil yang akan lebih baik lagi, Bahkan paling lambat Akhir Juni Parepare bisa keluar dari virus ini, dan dinyatakan kondisi Parepare normal kembali dari Virus tersebut,” pungkasnya. (RIS/BSS)