Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulsel tuai sorotan. (Foto:Int)

Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulsel tuai sorotan. (Foto:Int)

BULUKUMBA,BERITASULSEL.COM–Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau PKM Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan kembali tuai sorotan dari keluarga pasien, Sabtu 16 November 2024.

Amin Lahaseng mengeluh, saat ia menjenguk keluarganya yang sedang dirawat inap. Amin mengatakan kondisi ruang inap di Puskesmas tersebut tidak layak untuk merawat orang sakit.

Amin prihatin dengan struktur ruang inap perawatan di Puskesmas Herlang. Katanya, pengap tanpa ventilasi atau minim ruang udara, sehingga para pembesuk tidak dapat bertahan dalam ruangan karena panas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi itu, kata Amin dikeluhkan semua keluarga pasien yang sedang berjaga.

“Sangat memprihatinkan, seyogyanya Pasien berharap agar mereka datang dirumah kesehatan untuk berharap sembuh tapi kalau begini malah tambah sakit,” Kesal Amin.

Lanjut Amin beberkan kesalnya, ia mengatakan fasilitas publik, apalagi fasilitas kesehatan untuk pasien mestinya jadi prioritas. Tapi pada kenyataannya, Kata Amin di Puskesmas Herlang ruangan tersebut tidak layak untuk perawatan pasien.

“Ada AC, tapi tidak berfungsi, orang sehat saja dalam ruangan itu sesak nafas apalagi orang sakit yang sedang dirawat,” Bebernya.

“Jadi alternatif keluarga pasien bawa kipas angin masing-masing dari rumahnya, Jadi bayangkan bagaimana pengapnya ruangan itu, panas tertutup (tanpa ventilasi) pakai kipas angin dan didalamnya orang sakit,” Kata Amin yang mencoba visualisasikan kondisinya saat itu.

Atas keluhan itu, Amin sebagai seorang mantan aktivis mahasiswa (eks. ketua PC.PMII Bulukumba) meminta Pemerintah Daerah untuk segera mengevaluasi kepala Puskesmas Herlang.

“Manajemen Puskesmas Herlang harus dievaluasi,” Tegas dia.

Sementara kepala Puskesmas (Kapus) Herlang saat dikonfirmasi, Ermawati Syam mengaku struktur bangunan ruang perawatan memang tidak punya ventilasi udara. Menurutnya, yang tersedia hanya ventilasi untuk cahaya.

Ermawati mengatakan, ruangan tersebut merupakan bangunan baru, setelah dilakukan renovasi oleh Dinas Kesehatan Bulukumba, dan selesai tahun 2023 lalu.

Ditanya soal kapasitas ruangan inap perawatan di Puskesmas Herlang. Ermawati mengatakan, ada 3 ruang inap. 2 ruang inap umum dan 1 diantaranya merupakan ruang inap untuk anak.

Bahkan Ermawati mengaku, bahwa ke dua ruangan tersebut, yakni ruang inap untuk umum memang kerap dikeluhkan.

“Ada ji ACnya, itu AC masih bekas dari gedung lama kami, memang tidak berfungsi dengan baik, mau dicuci pak,” Kata Kapus Herlang itu.

Ermawati berjanji. Bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan lakukan pengadaan untuk AC. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kritikan saran yang telah diberikan pihaknya.

“Insya Allah dalam waktu dekat AC lama yang di ruang pelayanan akan diganti, ini memang sudah saya pikirkan sejak awal masuk sebagai PLT Kapus, cuma memang butuh proses, karena kemarin banyak administrasi dulu yang harus dipenuhi terkait pergantian pimpinan karena qadarullah Kapus kami meninggal beberapa bulan yang lalu,” Tutup Ermawati Syam.

Penulis : Hendra Wiranto

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49