Beritasulsel.com – Adanya ungkapan beredar bahwa Pemerintah Kota Parepare terkesan lamban menangani Covid-19, ditanggapi oleh Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad.
Iwan Asaad menjelaskan bahwa Rapid Test untuk ODP tetap direncanakan, hanya saja jumlahnya terbatas. Hanya sekitar 40 saja, itupun sudah dilakukan pemeriksaan ke sejumlah orang yang sangat dicurigai terjangkit Covid-19.
“Tim Gugus itu bertugas dengan berbagai pembagian tugas. Mulai di tiga batas kota termasuk pelabuhan. Juga yang di kelurahan melakukan penyemprotan di rumah-rumah warga, termasuk yang ke Masjid untuk sosialisasi agar untuk sementara waktu tidak melaksanakan Shalat Jumat dan digantikan dengan Shalat Dzuhur,” jelas Iwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tim Gugus tetap menyampaikan sosialisasi ke masyarakat, bahkan kami tegas menerapkan physical distancing demi melindungi warga. Walaupun kenyataannya di lapangan kami sering ribut dengan pengusaha cafe, supermarket, pedagang pasar demi masyarakat parepare terlindungi. Kami juga mengharapkan dukungan warga dengan cara tetap di rumah,” tuturnya.
Menurutnya, sentuhan bagi masyarakat tetap direncanakan dengan menyinkronkan program pemerintah pusat degan melakukan refocusing dan realokasi anggaran dan kegiatan pada tiga sektor yaitu penanganan kesehatan, penanganan jaring sosial masyarakat dan penanganan masyarakat terdampak Covid-19.
“Hal ini masih kami siapkan karena juknis dari pusat juga ada, tapi juknis bertahap turun dari pusat. Sehingga kami juga menyesuaikan agar tidak ada yang tumpang tindih,” tandasnya. (RIS/BSS)