Begini Kronologis Investasi Bodong di Parepare, Kerugian Hingga Ratusan Juta Rupiah

- Redaksi

Kamis, 20 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ilustrasi Istimewa

Gambar Ilustrasi Istimewa

Beritasulsel.com – Kasus investasi bodong telah menipu sejumlah warga di Kota Parepare. Tidak tanggung tanggung, kerugian yang diakibatkan hingga ratusan juta rupiah.

Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto pun mengimbau agar warga Kota Parepare yang menjadi korban agar segera melapor ke Polres Parepare.

“Agar diketahui berapa kerugian dan korban yang sebenarnya serta bisa untuk menangkap dan mengungkap kasus ini secara cepat”, ucap Budi. Kamis (20/2/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sementara masih ditangani oleh unit Tipidter, saat ini baru 3 orang yang melaporkan. Jika masih ada informasi dan keterangan sekecil apapun agar disampaikan kepada pihak penyidik. Karena berguna dalam proses penyidikan kedepannya,” jelasnya.

Menurut Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto bahwa warga yang kehilangan uang tersebut karena menginvestasikan uang hingga ratusan juta rupiah kepada seseorang dengan inisial HA yang mengaku sebagai pimpinan perusahaan PT. Golden Jaya yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur. Warga tersebut mengaku tergiur dengan tawaran investasi dengan modus ekspedisi barang tambang batu bara.

“Untuk satu kontainer kita dibebankan uang sebesar Rp9 juta dengan keuntungan Rp800 ribu, awalnya lancar devidennya masuk ke rekening, sehingga saya setor uang terus ke HA hingga mencapai Rp605 juta,” terangnya H. Bahar, salah seorang warga yang menjadi korban investasi itu.

“Namun pas Agustus 2019 kemarin sudah mulai ngadat, awalnya dijanji hingga Desember 2019 lalu, hingga akhirnya pelaku menghilang dan sudah tidak bisa dihubungi,” terangnya. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang
Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”
Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 13 November 2024 - 15:49

Penjual Sate di Maros Bunuh Penagih Utang

Sabtu, 9 November 2024 - 00:16

Kasat Narkoba, Iptu Andi Imran: “Polres Luwu Timur Gelar Siaran Pers dan Ungkap Penangkapan 3 Orang Terduga Pelaku”

Kamis, 7 November 2024 - 13:02

Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana Periode Maret – Oktober 2024

Berita Terbaru