Beritasulsel.com – Setelah meraih penghargaan dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi sebagai SKPD dengan nilai sangat baik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare kembali meraih penghargaan dari Provinsi Sulsel.
Tidak tanggung tanggung, piagam penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dengan predikat kota yang memiliki Akta Kelahiran Anak tertinggi di Sulsel.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Adi Hidayah Saputra mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras jajaran Disdukcapil Kota Parepare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare, Saifullah, SIP mengatakan bahwa Disdukcapil Parepare sudah banyak berbenah dan memperbaiki segala aspek untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga penduduk yang mengurus penerbitan dokumen kependudukannya, bisa menunggu dan selesai saat itu juga.
”Kami sudah target maksimal 10 menit dokumen penduduk yang bersangkutan sudah selesai,” ujar Saifullah.
Saifullah menambahkan bahwa terkait peningkatan kepemilikan Akta Kelahiran khususnya Akta Kelahiran Anak, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan, di antaranya kerja sama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit dalam rangka percepatan kepemilikan akta kelahiran anak baru lahir. Bekerjasama dengan Dinas Sosial/Pekerja Sosial untuk pemenuhan kepemilikan akta kelahiran anak rentan Adminduk seperti anak terlantar, anak di panti asuhan dan anak berhadapan dengan hukum.
Perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan keliling khusus anak, selain perekaman KIA, anak yang belum memiliki Akta Kelahiran, juga akan diterbitkan akta kelahirannya. Selain itu, juga kerja sama dengan kelurahan terkait penerbitan akta kelahiran anak yang lahir di luar fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.
”Alhamdulillah, mudah-mudahan hasil ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik penerbitan dokumen kependudukan,” tambah Saifullah. (RIS/BSS)