Beritasulsel.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Drs. Akbar, M. Si membuka acara Sosialisasi Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Jenjang Pendidikan Dasar Kabupaten Sinjai yang berlangsung di Wisma Hawai, Sinjai. Selasa (22/10/2019).
Ketua panitia H. Muh. Akbar Akib, S.Pd.,M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman para operator sekolah dalam pengelolaan sistem Dapodik.
Adapun peserta yang diundang operator yakni SMP sebanyak 42 orang, SD sebanyak 243 dan ketua gugus SMP dan SD sebanyak 40 orang serta staf dinas pendidikan sebanyak 25 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap setelah kegiatan ini para operator sekolah dapat memahami mekanisme setiap perubahan yang ada pada sistem dapodik dan melakukan sharing setiap saat, memvalidasi dan memverifikasi minimal setiap semester”, ungkap Akbar.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dr. A. Suriyanto Asapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tujuannya untuk menyampaikan tentang sosialisasi dapodik versi terbaru tahun 2020 dan tentunya ada banyak perubahan.
“Operator sekolah memiliki peranan yang sangat penting dan menjadi penentu pencairan dana di sekolah tersebut. Karena operator sekolah inilah yang mengolah semua data-data yang ada di sekolah”, ucap Suriyanto.
“Saya berharap adanya keterlibatan para pengawas, kepala gugus, kementerian korwil serta khususnya Kepala Sekolah untuk mendampingi operator Dapodik. Karena seperti yang kita ketahui bahwa keterlibatan Kepala Sekolah dalam pengelolaan Dapodik ini kurang aktif”, terangnya.
Sekretaris Daerah Sinjai, Drs. Akbar, M. Si dalam sambutannya mengatakan bahwa perkembangan teknologi dari waktu ke waktu terus mengalami perkembangan dan sudah menjalar ke semua sektor kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Dengan adanya aplikasi yang dibuat oleh kemendikbud tentang Dapodik dimana didalamnya membuat data satuan Pendidikan yaitu pendidik, peserta didik, dan tenaga kependidikan serta substansi Pendidikan yang datanya harus terus menerus diperbaharui secara online”, kata Akbar.
“Saya juga berharap kepada seluruh operator sekolah agar melakukan kerja sama yang baik dengan tenaga-tenaga yang ada di Dinas Pendidikan”, pungkas Akbar. (Sambar)