Beritasulsel.com – Video berdurasi 06.15 menit hebohkan jagad media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang pria menggendong mayat yang sudah kaku ditutup kain batik.
Keterangan pada video itu mengatakan bahwa pria tersebut menggendong mayat anaknya sendiri lantaran pihak Puskesmas enggan menggunakan mobil ambulans yang ada untuk mengantar mayat anak pria tersebut.
Peristiwa memilukan itu terjadi di Puskesmas Cikokol, Tangerang pada hari Jumat 23 Agustus 2019, lalu. Peristiwa itu dibenarkan oleh Suryadi, petugas Puskesmas Cikokol saat dikonfirmasi awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suryadi mengatakan bahwa saat itu, pihaknya, menerima jenazah korban tenggelam di Sungai Cisadane, bernama Muhammad Husein (8).
Setelah pihak Puskesmas membersihakn mayat tersebut, pihak keluarga korban lalu minta layanan ambulans milik puskesmas untuk mengantarkan jenazah Husein ke rumah duka.
“Tapi, Kita menolaknya, karena tidak ada mobil jenazah. Saat itu memang ada ambulans tapi, itu untuk pasien yang sakit, bukan jenazah, jadi kami melarangnya,” ujar Suryadi, Minggu (25/8).
Hal itu diklaim sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dijalani petugas puskesmas. Pihaknya tidak bisa melanggar SOP yang sudah ditetapkan.
“SOP-nya begitu, layanan ambulans untuk pasien sakit dan jenazah berbeda. Jadi, kami hanya menjalani saja,” pungkasnya. (red)