Beritasulsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, kembali disibukkan dengan rangkaian kegiatan penanggulangan bencana yang saat ini lebih fokus pada kegiatan edukasi tentang mitigasi bencana, baik yang diselenggarakan atas permintaan masyarakat, mahasiswa KKN maupun oleh pihak sekolah.
Seperti halnya pada hari ini, Jumat (19/07/2019) hampir seluruh pejabat struktural pada lingkup BPBD Kabupaten Sinjai ditugaskan ke sekolah-sekolah lanjutan mengengah atas untuk melakukan edukasi mitigasi bencana bagi siswa baru yang sedang mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD, Budiaman yang juga turun langsung membawakan materi mitigasi bencana pada SMA Negeri 5 Sinjai, mengungkapkan, jika hari ini, kegiatan yang sama juga dilaksanakan pada SMK, SMA Negeri 1, SMA Mannanti dan SMA Negeri Sinjai Tengah dengan pemateri adalah pejabat struktural BPBD Sinjai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti pada SMK 1 Sinjai, pelaksanaan edukasi mitigasi bencana diisi oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Ahmad Karin, di SMA Negeri Sinjai Tengah oleh Kepala Seksi Kedaruratan, Akrim Hamra, di SMA Negeri Mannanti oleh Kepala Seksi Pencegahan, Andi Octave Amier, sedangkan di SMA Negeri 1 Sinjai ditugaskan Kepala Seksi Pencegahan, Syamsul Ahmad. Kemarin, Kamis (18/07/2019).
Kegiatan yang sama atas permintaan mahasiswa KKN UNHAS Makassar juga dilaksanakan di Kecamatan Sinjai Borong Kabupaten Sinjai, yang diisi oleh Staf Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Najamuddin didampingi anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sinjai.
Dengan mempertimbangkan pentingnya mitigasi bencana di sekolah-sekolah saat ini, maka Budiaman sengaja menugaskan para pejabat struktural BPBD untuk turun langsung membawakan materi dengan harapan agar materi yang disampaikan dapat lebih dipertajam pada substansi permasalahan dan konidisi kekinian yang ada di Kabupaten Sinjai, khususnya pada lingkungan sekolah itu sendiri.
Apalagi menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Sinjai baru saja melewati masa tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang pada beberapa wilayah kecamatan yang juga telah mendapat respon cepat dan tepat dari pimpinan daerah, sehingga dari serangkaian kejadian bencana, tidak sampai menimbulkan korban meninggal dunia.
Sejalan dengan itu, maka inti materi mitigasi yang disampaikan oleh masing-masing pejabat yang ditunjuk pada sekolah yang meminta, memang lebih difokuskan kepada up dating informasi kebijakan mitigasi bencana dari pimpinan daerah yang berorientasi pada perlindungan keselamatan warga sebagai sasaran prioritas pengurangan risiko bencana.
Atas pelaksanaan mitigasi bencana pada kegiatan MPLS kami dari BPBD menyampaikan apresiasi atas kepedulian panitia terhadap upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Sinjai pada umumnya, dan pada lingkungan sekolah khususnya, dengan tetap berharap kegiatan mitigasi ini dapat dilanjutkan dengan simulasi penyelematan dan evakuasi untuk lebih mematangkan kesiapan kita menghadapi ancaman bencana.
Semoga dari rangkaian kegiatan dan harapan ini, akan menjadi daya ungkit bagi kemandirian sekolah untuk selanjutnya membentuk sekolah tangguh bencana, yaitu sekolah yang memiliki kesiapsiagaan menghadapi semua potensi ancaman bencana. (Sambar/BSS)