BULUKUMBA, — Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, Pilpres dan Pileg sisa menghitung hari. kurang lebih sepekan pesta demokrasi lima tahunan itu digelar.
Untuk Pileg, para Caleg saat ini sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan diri guna menarik simpati pemilih di sisa waktu yang ada.
Di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, khusus Daerah Pemilihan (Dapil) Bulukumba 2, suhu politik di wilayah ini sudah mulai mengerucutkan nama-nama Caleg yang menguat dan diperhitungkan bakal lolos menuju Parlemen Butta Panrita Lopi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Media ini telah melakukan simulasi caleg DPRD Bulukumba yang menempatkan 20 nama dari total jumlah 135 caleg keseluruhan partai yang mengikuti Pemilu 2019, minus PKPI yang tak memiliki caleg.
Meski masih saling mengejar di internal partai masing-masing, namun sudah ada gambaran jika nama tersebut memiliki peluang besar baik dari sisi elektoral personal, basis pemilih, maupun tingkat keterpilihan untuk duduk di kursi legislator.
Simulasi kali ini dilakukan terhadap caleg DPRD Bulukumba dapil 2 yang meliputi 2 kecamatan yakni Gantarang dan Kindang, dengan menggunakan metode kuantitatif untuk menemukan Caleg yang berpeluang.
Metode tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi di masyarakat, dengan jumlah sampeling 100 orang secara acak.
CALEG PETAHANA DAN PENDATANG BARU SALING KEJAR
Dari 20 nama yang disimulasikan, sejumlah caleg petahana masih mendominasi disebut bahkan diunggulkan masyarakat. Nama-nama itu disebut karena tingkat kepuasan terhadap kinerja yang tinggi selama menjabat.
Namun ada juga yang disebut masyarakat bakal susah untuk lolos kembali karena dinilai sudah tidak produktif lagi, ditambah munculnya sejumlah figur baru yang memiliki power dan daya saing tingkat keterpilihan, hal ini membuat para caleg petahana harus kerja ekstra agar mampu mempertahankan kursinya.
Sebut saja jatah kursi Hanura yang diduduki Hj. Hilmiati Asip saat ini kosong lantaran Legislator perempuan itu naik ketingkat level Provinsi, dan kursi H. Mustamin dari PKB yang memutuskan enggan maju lagi.
Semetara satu jatah kursi lainnya milik PPP yang gencar diperebutkan sejumlah figur baru dari sang petahana H. Akra, pengganti antar waktu (PAW) H. Askar yang maju pada Pilkada Bulukumba 2015 silam.
Berikut 20 nama yang masuk dalam simulasi dapil Gantarang-Kindang, Bulukumba, yang terdiri dari caleg Petahana dan pendatang baru (penantang). Diurutkan sesuai tingkatan elektabilitas masing-masing dan rangkuman keterangan sampling.
CALEG PETAHANA
1. Hj. Nuraidah (PAN Nomer Urut 2)
2. Muh. Bakti (Gerindra Nomer Urut 1)
3. Andi Hamzah Pangki (Golkar Nomer Urut 1)
4. Mustamin Patawari Philip (PAN Nomer Urut 2)
5. Abdul Ka’ab (Nasdem Nomer Urut 1)
6. Andi Muhammad Ahyar (PKS Nomer Urut 2)
7. Tenri Allang (Demokrat Nomer Urut 1)
CALEG PENANTANG
8. H. Rijal (PPP Nomer Urut 1)
9. H. Muhammad Arif (Gerindra Nomer Urut 2)
10. Ahmad Akbar (PPP Nomer Urut 5)
11. Nurlaela (Hanura Nomer Urut 3)
12. Andi Soraya Widya Sari (PKB Nomer Urut 1)
13. Hj. Banri Allang (Nasdem Nomer Urut 5)
14. Jupri C (PPP Nomer Urut 10)
15. H. Abd Muiz (PKS Nomer Urut 1)
16. Samsir (Hanura Nomer Urut 5)
17. Hj. Maemuna (PPP Nomer Urut 9)
18. Gunawan (Golkar Nomer Urut 8)
19. Saifuddin (PBB Nomer Urut 1)
20. Andi Sofyan Lampawali (Garuda Nomer Urut 1)
Dari jumlah nama simulasi diatas, ke 20 caleg tersebut akan berebut 10 jatah kursi di dapil Gantarang-Kindang.
Ketika dikonfirmasi, caleg petahana PAN nomer urut 2, Hj. Nuraidah mengkalim mampu mempertahankan raihan kursinya saat ini, “Kita maju tentu memiliki optimisme. Insyaallah selama kita berbuat untuk masyarakat maka kebaikan akan selalu bersama kita,” ujar Poltisi bertagline Perempuan Idaman itu, Kamis 11 April 2019.
Hal senada diucapkan Petahana Golkar Nomer Urut 1, Andi Hamzah Pangki. Ketua DPRD Bulukumba itu meyakini bisa mempertahankan perolehannya di periode lalu, ” Kepercayaan masyarakat pada Golkar masih sangat besar, hal tersebut dikarenakan kami sebagai wakil rakyat betul-betul bekerja untuk rakyat, sehingga saya masih optimis Golkar masih jadi pemenang,”ujar Ketua DPD II Golkar Bulukumba itu.
Tak ingin kalah dengan petahana, Caleg penantang juga mengklaim bakal berhasil merebut kursi.
“Pilcaleg kali ini tentu beda dengan sebelumnya. Para Petahana tidak boleh jumawa, karena semua caleg memiliki peluang yang sama hanya berbeda status, rata-rata punya kekuatan politik tersendiri,” ucap Samsir, Caleg Hanura nomer urut 5.
Celeg penantang dari Partai Gerindra, H. Muhammad Arif juga mengatakan hal demikian, mantan ketua DPRD Bulukumba periode 2004-2009 itu optimis mendapatkan kursi.
“Semua caleg bukan orang baru di politik, melainkan orang paham dan pengalaman di dunia Politik. Bermodal investasi sosial dan kebaikan tentu kita optimis,” tandas caleg bernomer urut 2 itu.
Adapun untuk Dapil Bulukumba 1, 3, dan 4 akan dipublikasikan pada edisi-edisi berikutnya. (Arnas/ Red)