Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi, S.H, M.H dan seluruh jajaran di Kejaksaan Negeri Bantaeng, mengikuti mengikuti Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI Tahun 2025 secara virtual dan dibuka langsung oleh Jaksa Agung RI, Prof. Dr. H. ST. Burhanuddin.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Aula Adhyaksa Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng. Selasa, (14 Januari 2025).

Adapun tema Rakernas tahun 2025 ini, adalah: “Asta Cita Sebagai Penguatan Transformasi Kejaksaan Yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel dan Modern”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya, Jaksa Agung menegaskan pentingnya Rakernas sebagai forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan Kejaksaan RI dengan visi dan misi yang telah ditetapkan untuk periode 2025-2029.

Dalam Rakernas itu juga, Jaksa Agung RI secara khusus menyampaikan poin-poin penting yang perlu menjadi perhatian, sebagai berikut:
1. Wujudkan model penindakan korupsi yang diiringi dengan perbaikan tata kelola dalam rangka mendukung reformasi birokrasi dan hukum serta penyempurnaan sistem penerimaan negara.
2. Penguatan Kejaksaan sebagai Central Authority Pemulihan Aset Nasional dan Rupbasan.
3. Optimalkan kontribusi dan peran aktif Kejaksaan dalam menyongsong pelaksanaan KUHP Nasional dan penyusunan peraturan pelaksananya, serta pengawalan perubahan KUHAP.
4. Bangun pola pembentukan Aparatur Kejaksaan yang terstandarisasi dan profesional sebagai role model dalam penegakan hukum.
Jaksa Agung RI juga menekankan implementasi Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang memberikan landasan bagi transformasi sistem penuntutan menuju “Single Prosecution System” dan memperkuat peran Kejaksaan sebagai “Advocaat Generaal”.

Menutup amanatnya, Jaksa Agung RI menyampaikan bahwa segala prestasi, capaian dan usaha untuk penguatan institusi Kejaksaan harus kita dukung bersama.
Jaksa Agung RI juga mengajak jajaran untuk tidak melakukan segala hal yang bersifat kontraproduktif dengan semangat pengembangan institusi.
*(Humas Kejaksaan Negeri Bantaeng).