Banten – Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kepemudaan, Muhammad Senanatha, mengapresiasi Polda Banten yang berhasil menangkap atau mengamankan truk pengangkut rokok ilegal di Pelabuhan Tanjung Merak.
Langkah ini dinilai sebagai upaya penting dalam melindungi keuangan negara dari kerugian akibat penyelundupan barang ilegal.
“Pengamanan rokok ilegal di Pelabuhan Tanjung Merak oleh Polda Banten patut diapresiasi, karena ini berhasil menyelamatkan negara dari potensi kerugian yang cukup besar akibat penyelundupan rokok ilegal yang akan dikirim ke Sumatera, dengan jumlah ratusan karton,” ujar Muhammad Senanatha, Senin 11 November 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senanatha mengungkapkan bahwa penjualan rokok ilegal di Indonesia masih sangat merajalela dan jelas merugikan keuangan negara.
“Dari diskusi yang kami lakukan, penjualan rokok ilegal sangat marak di Indonesia, dan aktivitas ini secara nyata merugikan negara,” lanjutnya.
Sebagai mahasiswa Pascasarjana Jayabaya, Senanatha juga menyerukan kepada aparat penegak hukum untuk bertindak lebih tegas dalam memberantas jaringan rokok ilegal.
“Berdasarkan hasil kajian kami, pengamanan rokok ilegal di Pelabuhan Merak yang berasal dari Surabaya menunjukkan adanya sindikat cukai rokok ilegal dari Jawa Timur. Ini perlu segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum,” tegasnya.
Selain itu, PB SEMMI menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam upaya pemberantasan mafia rokok ilegal di Indonesia.
“Kami dari PB SEMMI, sebagai agent of change, siap berkolaborasi dengan Polri dan Bea Cukai untuk memberantas praktik penyelundupan rokok ilegal dan para mafia yang terlibat di dalamnya,” terang Senanatha.
“Upaya pengamanan ini menjadi langkah awal bagi aparat untuk mengatasi masalah rokok ilegal yang merugikan negara, sekaligus memperkuat kerja sama antara mahasiswa dan pihak berwenang dalam menjaga kepentingan bangsa,” pungkasnya. (Berutasulsel.com jaringan beritasatu.com).